Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBN: Penghentian QE Fed Tak Akan Kurangi Permintaan

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah optimistis wacana penghentian stimulus moneter oleh bank sentral Amerika Serikat tidak akan mengurangi permintaan surat berharga negara (SBN) Indonesia yang ditambah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah optimistis wacana penghentian stimulus moneter oleh bank sentral Amerika Serikat tidak akan mengurangi permintaan surat berharga negara (SBN) Indonesia yang ditambah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan kalaupun Federal Reserve AS menghentikan quantitative easing (QE) tahap tiga sebesar US$85 miliar per bulan, likuiditas global tidak akan berkurang signifikan, sehingga permintaan akan obligasi negara Indonesia tetap akan tinggi.

“Walau bagaimanapun likuiditas masih banyak. Arus modal akan terus masuk kesini. Memangnya Anda mau investasi di mana lagi, yang tidak memberikan return kecil, selain di Indonesia?” kata Chatib seusai rapat dengar pendapat dengan DPR pada Rabu (29/5/2013).

Untuk pembiayaan defisit anggaran yang membengkak Rp80,4 triliun menjadi Rp233,7 triliun dalam RAPBN-P 2013, pemerintah berencana menambah SBN sebesar Rp60,9 triliun.

Pada pekan lalu, Guernur the Fed Ben S. Bernanke mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengurangi program pembelian obligasi tersebut jika perekonomian terbesar di dunia menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper