BISNIS.COM, JAKARTA — PT Cardig Aero Services Tbk masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan untuk mengelola tiga bandara yang saat ini di bawah kendali Unit Pelaksana Teknis Ditjen Perhubungan Udara.
Komisaris Utama PT Cardig Jusman Syafii Djamal mengatakan rencana mengelola tiga bandara yakni Batam, Palu, dan Kendari itu sudah digagas sejak 2011 setelah perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2011.
PT Cardig yang sudah tercatat di BEI dengan kode saham CASS itu sudah menandatangani nota kesepahaman untuk mengelola tiga bandara yakni Bandara Batam, Bandara Palu, dan Bandara Kendari.
“Juklak dan Juknis [petunjuk pelaksana dan teknis] belum ada, kalau di UU No.1/2009 soal Penerbangan memang memunkinkan pengelolaan swasta untuk bandara,” kata mantan Menteri Perhubungan ini ditemui di Jakarta, Selasa (21/5/2013).
Menurut Jusman, pengelolaan bandara oleh swasta dapat mendorong kompetisi dengan operator BUMN saat ini yakni PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Dengan kompetisi itu akan mendorong tingkat efisiensi dan produktivitas yang lebih baik. (dot)