Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENKEU BARU: Pelaku Pasar Modal Berespons Positif Pada Chatib Basri

BISNIS.COM, JAKARTA— Sejumlah pelaku pasar modal berharap setelah terpilih menjadi Menteri Keuangan, Chatib Basri bisa sesegera mungkin menyampaikan arahan kebijakan terkait keuangan dan perekonomian Indonesia.

BISNIS.COM, JAKARTA— Sejumlah pelaku pasar modal berharap setelah terpilih menjadi Menteri Keuangan, Chatib Basri bisa sesegera mungkin menyampaikan arahan kebijakan terkait keuangan dan perekonomian Indonesia.

Hal tersebut diperlukan untuk menumbuhkan keyakinan dan rasa aman bagi masyarakat, termasuk investor, terkait kondisi ekonomi Indonesia.

Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada menilai secara pengetahuan dan daya analisa, sosok Chatib Basri sudah tidak perlu diragukan.

“Tetapi antara teori dan kondisi di lapangan kan tidak selalu sejalan. Jadi bagaimana teknis beliau ke lapangan, dan mensosialisasikan kebijakan terhadap masyarakat. Menjalin hubungan baik dengan segala pihak juga harus diperhatikan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (20/5/2013).

Dia juga mengatakan Chatib Basri harus tetap bisa menjaga netralitas serta transparansi terhadap publik. Dengan jelasnya arah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah, maka menimbulkan kepercayaan dan keyakinan kepada publik terhadap kondisi keuangan dan perekonomian Indonesia.

“Dengan publik yakin dan paham terkait kebijakan pemerintah, serta perekonomian yang kondusif, secara tak langsung menjadi sentimen positif bagi pasar modal. Investor juga merasa aman [menginvestasikan dananya],” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ahmad Sudjatmiko. Dia menilai Chatib merupakan sosok yang tepat menggantikan Agus Martowardojo karena memiliki latar belakang dan pengetahuan makroekonomi yang kuat.

“Tantangannya bagaimana bisa membuat kebijakan yang tepat. Misalnya saja, bagaimana untuk menurunkan defisit neraca berjalan kita. Lalu meningkatkan lagi penerimaan pajak. Selain itu juga perlu berkoordinasi lebih baik lagi dengan Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi, serta koordinasi dengan kalangan pasar modal,” jelasnya.  (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper