Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Gandeng PPT Plc, Bangun Pabrik Petrokimia Senilai US$1 Miliar

BISNIS.COM, MUARA ENIM--PT Pertamina (persero) akhirnya memilih kilang Balongan menjadi lokasi investasi bersama pabrik petrokimia dengan PPT Plc Thailand dengan rencana mulai konstruksi proyek pada akhir tahun ini.

BISNIS.COM, MUARA ENIM--PT Pertamina (persero) akhirnya memilih kilang Balongan menjadi lokasi investasi bersama pabrik petrokimia dengan PPT Plc Thailand dengan rencana mulai konstruksi proyek pada akhir tahun ini.

Kedua perusahaan BUMN itu akan membangun pabrik tahap I berkapasitas 1 juta ton propolien dengan nilai investasi US$1 miliar dari rencana total nilai investasi US$4 miliar-US$5 miliar seperti yang telah disepakati.

Direktur Pengolahan PT Pertamina Chrisna Damayanto mengatakan kilang Balongan dipilih dari tiga opsi lokasi, yaitu kilang Plaju di Palembang, kilang Balikpapan dan Balongan karena dianggap paling cocok dan pas dengan akses ke pasar.

"Iya rencana begitu [pembangunan akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]. Tahap pertama kami bangun pabrik berkapasitas 1 juta ton dulu. Ini akan selesai konstruksi dalam tiga atau empat tahun," katanya, Senin (20/5/2013).

Petinggi Pertamina ini pulang kampung ke Pendopo untuk menjalankan tugas program Memberi Inspirasi Siswa dalam rangka Hari Peringatan Kebangkitan Nasional yang diusung oleh Kementerian BUMN.

Soal investasi petrokimia dengan PTT Plc di kilang Balongan, ungkapnya, akan mendorong Pertamina menjadi salah satu pemain utama di industri petromikia.

Menurutnya, ini sejalan dengan penugasan pemerintah dan visi Pertamina sendiri yang akan menjadikan produk bernilai tambah tinggi dari minyak dan gas sebagai penopang bisnis perusahaan.

BUMN migas itu bersama PTT Global Chemical (BUMN Thailand) telah menandatangani head of agreement untuk kerja sama pembangunan pabrik petrokimia naphta cracker berkapasitas 1 juta ton per tahun di Indonesia dengan nilai investasi mencapai US$4 miliar di Bangkok pada awal April lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irsad
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper