BISNIS.COM, JAKARTA--PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan akan semakin baik jika BUMN Karya terlibat dalam pembangunan tol trans trans-Sumatra. Jalan tol trans-Sumatra sepanjang 2700 km dalam rencananya akan ditugaskan kepada BUMN Karya dalam bentuk konsorsium yang dipimpin oleh perseroan mengingat 100% saham perseroan merupakan milik pemerintah.
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Tri Widjajanto pihaknya sangat mendukung rencana pemeritah untuk melibatkan BUMN Karya lainnya.
"Silahkan aja, rencana pemerintah kan seperti itu. Kami menyambut baik karenaakan semakin solid dalam konsorsium," paparnya akhir pekan kemarin.
Ia menjelaskan perseroan sudah membentuk divisi khusus untuk menangani jalan tol. Divisi itu yang nantinya akan menangani proyek-proyek jalan tol menyusul rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan mengubah perseroan untuk mengerjakan jalan tol dengan skema penugasan pemerintah.
Perseroan mempriortiaskan karena pihaknya sudah melakukan kajian studi kelayakan. Ketiga ruas itu ialah Palembang–Indralaya (22 km), Medan–Binjai (15,8 km) dan Padang–Sicincin (28 km).
Walaupun demikian pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah yang saat ini tengah merampungkan peraturan pemerintah perihal penugasan BUMN untuk menggarapkan ruas tol trans sumatra.
"Udah ada yang kita siap, nanti liat saja," ujarnya singkat.
Dalam rencana pemerintah akan menyuntikan modal negara untuk mengerjakan ruas tol tersebut. Menteri BUMN Dahlan Iskan sebelumnya mengungkpkan pemerintah akan mendukung untuk tahap awal mencapai Rp3 triliun. Angka itu rencananya dimasukan dalam APBN-P tahun ini sehingga ruas tol trans-Sumatra bisa mulai dikerjakan tahun ini.(c27/yop)