Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTUMBUHAN EKONOMI: Kontribusi BUMN Susut

BISNIS.COM, JAKARTA— Kontribusi badan usaha milik negara terhadap pertumbuhan ekonomi terus menurun dalam lima tahun terakhir.

BISNIS.COM, JAKARTA— Kontribusi badan usaha milik negara terhadap pertumbuhan ekonomi terus menurun dalam lima tahun terakhir.

Data Kementerian BUMN menunjukkan realisasi penjualan perusahaan pelat merah pada 2008 mencapai Rp1.086 triliun dan memberi andil 21,92% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Namun, andil itu terus menyusut menjadi 18,82% terhadap PDB pada 2012 sebesar Rp8.241,9 meskipun penjualan tetap tumbuh.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan penyusutan andil BUMN terhadap PDB sebagai hal yang positif karena menunjukkan peran swasta yang semakin berkembang.

“Kalau PDB naik drastis, kemudian peranan BUMN turun berarti swastanya mengambil peran yang sangat besar dan itu baik bagi ekonomi negara,” ujarnya, Kamis (16/5/2013).

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat mengatakan dua sektor itu diharapkan mampu mendorong BUMN menjadi key driver pembangunan di Tanah Air.

Upaya menjadikan BUMN menguasai sektor finansial memang masih terkendala regulasi yang tidak memungkinkan pemerintah menjadi pemegang saham tunggal. Namun, Wahyu mengatakan pihaknya akan berbicara dengan regulator.

“Itu yang kami butuhkan untuk mem-push mereka masuk ke sana, katakanlah sebagai investor meskipun regulasinya perlu di-review kembali. Kementerian BUMN siap berbicara dengan regulator,” ujarnya. (ltc)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper