Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APARTEMEN JAKARTA: UEM Land, Pengembang Asal Malaysia Incar Pasar Nasional

BISNIS.COM, JOHOR--Pengembang properti asal Malaysia, UEM Land berencana melebarkan sayap ke Indonesia untuk membangun hunian vertikal, khususnya di Jakarta.Managing Director/CEO UEM Land Wan Abdullah Wan Ibrahim mengatakan pihaknya baru-baru ini sudah

BISNIS.COM, JOHOR--Pengembang properti asal Malaysia, UEM Land berencana melebarkan sayap ke Indonesia untuk membangun hunian vertikal, khususnya di Jakarta.

Managing Director/CEO UEM Land Wan Abdullah Wan Ibrahim mengatakan pihaknya baru-baru ini sudah mengunjungi Jakarta untuk membicarakan hal tersebut.

"Kami sudah berbincang-bincang dengan satu pemilik lahan [di Jakarta]. Fokus kami di high rise development," ujarnya kepada sejumlah media dari Indonesia di Nusajaya, Johor, Malaysia, Kamis (16/5/2013).

Wan Abdullah belum bersedia menyebutkan pengembang mana yang akan diajak bekerja sama dalam berekspansi ke Indonesia, mengingat perusahaan sudah terdaftar di Bursa Malaysia.

Namun, dia memastikan perusahaan sangat serius untuk menanamkan modali di Indonesia.

"Kami harapkan bisa mulai secepatnya. Itu pun kalau dikasih peluang."

Di luar Malaysia, katanya, UEM Land sudah memiliki proyek properti di Vancouver di Kanada dan Afrika Selatan.

Dia menambahkan selain Indonesia, negara lain yang diincar antara lain India dan Australia.

UEM Land mengklaim sebagai pengembang terbesar dari segi kapitalisasi pasar di Malaysia.

Nusajaya yang terletak di salah satu dari lima zona unggulan dari koridor ekonomi Iskandar, Johor ditetapkan oleh Pemerintah Malaysia sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Nusajaya akan dikembangkan menjadi kota regional dengan perkembangan katalis yang beragam untuk menciptakan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah dan untuk memenuhi berbagai kegiatan dan permintaan pasar.

Nusajaya mencakup area 23.875 acre atau setara 9.670 ha, di mana UEM Land memiliki 10.403 acre.(zuf/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Zufrizal
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper