BISNIS.COM,SURABAYA—Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V mengelola dana Rp3,6 triliun pada tahun ini untuk membangun dan memperbaiki sejumlah jalan nasional dan jalan tol yang berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Masrianto mengatakan anggaran dana tersebut untuk menangani jalan sepanjang 3.600 di ketiga daerah tersebut.
Dia menyampaikan Jawa Tengah mendapatkan dana Rp2,1 triliun, Jawa Timur Rp1,2 truliun, dan Yogyakarta Rp300 miliar.
"Mengapa Jateng paling besar, karena saat ini di sana sedang banyak peningkatan jalan baru dan kapasitas," katanya Rabu Malam, (15/5/2013).
Jalan baru tersebut diantaranya tol Solo-Kertosono. Adapun peningkatan kapasitas jalan yakni Lintas Selatan yang mengalami pelebaran menjadi 7 meter dari sebelumnya 6 meter.
Sungai Brantas
Sementara itu, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas mengelola dana Rp830 miliar pada 2013 untuk pengelolaan dan pembangunan sejumlah alokasi kegiatan strategis.
Kabid Perencanaan dan Program Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWSB) Sugeng Praminto mengatakan ada empat proyek strategis yang akan dibangun pada tahun ini.
"Ada empat paket pekerjaan akan kami lakukan yakni Waduk Bajul Mati, urban flat control Wonokromi, Bendungan Tugu, dan Irigasi Peterongan," katanya.
Untuk melakukan pengerjaan proyek tersebut, lanjutnya, anggaran tahun ini akan dialokasikan untuk rawa Rp276 miliar, waduk Rp205 miliar, air baku Rp100 miliar, dan pengendalian banjir dan lahar gunung merapi Rp200 miliar.
Sugeng menjelaskan wilayah kerja dari BBWSB yakni tidak hanya di daerah aliran sungai Brantas saja, akan tetapi juga mencakup Madura dan daerah yang tidak tersentuh.