BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengurangi 24 perlintasan sebidang pada jalur kereta api Jakarta-Bogor dengan menggelontorkan anggaran Rp200 miliar.
Dirut PT Kereta Api Indonesia Ignatius Jonan menjelaskan pihaknya menggandeng Pemprov DKI untuk mengurangi perlintasan sebidang pada 24 titik di jalur Jakarta-Bogor.
Dia menjelaskan pada tahun ini Pemprov DKI akan membangun 24 sarana underpass atau fly over untuk lintas KRL pada jalur Jakarta-Bogor untuk mengurangi perlintasan sebidang. “Anggaran dari DKI sekitar Rp100 miliar atau Rp200 miliar untuk perlintasan sebidang,” katanya di Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Dia mengatakan pihaknya akan memprioritaskan keselamatan penumpang kereta api sejak keberangkatan hingga tujuan dengan menyediakan sarana KRL yang laik.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menambahkan selama 2012 terjadi 6.000 gangguan perjalanan KRL di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang disebabkan masalah persinyalan dan kereta mogok.
Dahlan menegaskan masalah di bidang kereta api bukan hanya masalah tiket murah namun juga perlu diperhatikan tingkat keselamatan dan kecelakaan kereta api.
Mantan Dirut PLN itu mencontohkan akibat sering mogoknya kereta ekonomi di wilayah Jabodetabek, perjalanan KRL commuter line juga terkena dampak seperti keberangkatan dan kedatangan tidak tepat waktu.