BISNIS.COM, JAKARTA - Megaproyek jembatan selat sunda (JSS) dinilai dapat menjadi ikon kemajuan pembangunan infrastruktur nasional.
Pakar Perkotaan Yayat Supriatna berpendapat JSS merupakan salah satu kesempatan Indonesia untuk unjuk gigi di mata dunia dalam industri konstruksi.
“Kontraktor kita hebat-hebat kok. Bangun jembatan seperti ini pasti bisa. Dan JSS merupakan proyek yang strategis,” katanya, Selasa (14/5/2013).
Menurutnya, Indonesia jangan sampai kalah dengan negara lainnya dalam bidang infrstruktur, kesempatan besar didapat melalui proyek senilai Rp100 triliun tersebut.
Kendati demikian, sebelum pembangunan tersebut dilaksanakan, yang tak kalah penting ialah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dalam provinsi yang terkena pembangunan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda.
"Pengembangan kawasan itu kan rencana jangka panjang 10-20 tahun ke depan. Mau dimulai dari kapan harus jelas, jadi ada antisipasi dari daerah-daerah yang menjadi wilayah pembangunan mengenai tata ruangnya," ujarnya.
Menurutnya, RTRW tersebut harus jelas sehingg alokasi pemanfataan wilayah untuk pembangunan jembatan dan pengembangan kawasan tepat, dan diharapkan dapat meningkatkan kemajuan koridor ekonomi Banten dan Lampung.
Selain itu, pemerintah harus membagi peran yang jelas antara investor, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah sehingga pembangunan jembatan sepanjang 30 km itu dapat sukses.
“Harus ada kebijakan strategi intensif dan disintensifnya bagi kawasan industri yang akan dibangun nantinya sehingga jelas mana tanggung jawab bagi pusat, kabupaten, dan swasta,” tuturnya. (MFM)
JEMBATAN SELAT SUNDA Bisa Jadi Ikon Kemajuan Infrastruktur Indonesia
BISNIS.COM, JAKARTA - Megaproyek jembatan selat sunda (JSS) dinilai dapat menjadi ikon kemajuan pembangunan infrastruktur nasional.Pakar Perkotaan Yayat Supriatna berpendapat JSS merupakan salah satu kesempatan Indonesia untuk unjuk gigi di mata dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Fatkhul Maskur
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

45 menit yang lalu
RI Mau Bikin Tourism Board, Kalah Cepat dari Singapura-Malaysia

47 menit yang lalu
Dana Pemda di Bank Rp86,85 Triliun, Terendah dalam 4 Tahun

51 menit yang lalu
Mewaspadai Maraknya Penipuan Pengajuan Visa Perjalanan

56 menit yang lalu
Mendag Ungkap PT AEGA Pakai Minyak Goreng Non-DMO untuk Minyakita
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
