BISNIS.COM, SURABAYA--PT Pelabuhan Indonesia III mulai pertengahan tahun ini akan mengembangkan pelabuhan baru di kawasan Manyar Gresik, Jawa Timur, dengan investasi sekitar Rp7 triliun.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menguraikan proses reklamasi lahan tambak lokasi pelabuhan dimulai pada Juni mendatang dengan lahan yang ditata seluas 2.500 hektare. "Tidak semua untuk pelabuhan, sebagian besar untuk kawasan industri, jadi pelabuhan melengkapi saja," jelasnya, Kamis (9/5/2013).
Pengembangan Pelabuhan Berlian Manyar Sejahtera di kawasan industri Berkah Kawasan Manyar Sejahtera itu bekerja sama Pelindo III dengan PT AKR Corporindo Tbk.
Edi menguraikan pengembangan pelabuhan baru itu diharapkan bisa mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Perak yang menjadi pelabuhan bongkar muat utama.
"Jadi nanti peti kemas juga bisa bongkar muat di sana, kami fasilitas pelabuhan saja, sedangkan jalan itu tergantung investor yang membuat pabrik di sana," jelasnya.
Di sisi lain, proyek Pelindo III membuat pelabuhan di Teluk Lamong untuk paket pekerjaan A yang nantinya digunakan untuk dermaga internasional selesai. Dermaga A itu memiliki lebar 50 meter dan panjang 500 meter.
"Saat ini dikerjakan dermaga A yang digunakan untuk terminal domestik dengan lebar 30 dan panjang 500 meter," jelas pemimpin Proyek Terminal Multipurpose Teluk Lamong Harry Dharmawan.
Selain harus menyelesaikan dermaga domestik, penuntasan dermaga A harus ditindaklanjuti dengan pengerukan laut. Pasalnya, standar ideal kedalaman laut di dermaga 13-14 meter tapi kedalaman saat ini hanya 8-9 meter.
Guna mencapai dermaga A internasional diperlukan jalan sepanjang 3,7 kilometer. Harry menguraikan saat ini jalur itu sedang direklamasi dan diharapkan selesai seiring dengan penuntasan dermaga A.