BISNIS.COM, JAKARTA--Seiring dengan pertumbuhan perekonomian yang cukup stabil, perusahaan asing mulai melakukan pembelian pada ruang perkantoran di Jakarta dibandingkan dengan hanya menyewa.
Senior Associate Director Office Tenant Representation Colliers International Indonesia Retno Soeti Rahajoeningsih mengatakan pada umumnya perusahaan asing dari Asia sudah mulai tertarik untuk melakukan pembelian pada ruang perkantoran di Jakarta.
“Kalau perusahaan asal Amerika, sebagian besar sepertinya masih menyewa. Kalau dari lokal, jika perusahaan tersebut sudah mempunyai uang cash, mereka cenderung lebih memilih perkantoran strata-title,” ujarnya, Kamis (9/5/2013).
Namun, katanya, dengan kebijakan batas pembayaran uang muka mencapai 30%, membuat perusahaan tidak mudah melakukan pembelian ruang perkantoran.
Dia menuturkan penambahan pasokan perkantoran strata-title sepanjang tahun ini akan sangat terbatas. Pasokan baru, sambungnya, baru akan mulai masuk pada akhir 2014 mendatang. “Itu pun sudah fully list.”
Dari sisi pengembang, Retno menuturkan pilihan apakah bangunan perkantoran akan disewa atau dijual, disesuaikan dengan kultur bisnis mereka. Ketika pengembang ingin memperoleh return dengan segera, ruang perkantoran itu akan dijual.
“Itu menjadi dua segmen yang berbeda. Ada developer yang tidak pernah membangun strata-title, mungkin karena pengembang itu sudah mempunyai basis bisnis berbeda. Ada juga developer yang lebih sering membangun untuk strata-title,” paparnya.
Pada saat ini, jelasnya, ada kecenderungan baru yang muncul dari pengembang. Dalam satu gedung yang sama, tambahnya, sebagian disewakan dan sebagian lainnya dijual. (sep)