BISNIS.COM, JAKARTA--Bank Indonesia (BI) menginginkan tim pengendali inflasi daerah (TPID) dapat terbentuk di seluruh wilayah kabupaten/kota guna mendukung kebijakan dan sasaran inflasi secara nasional.
Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan saat ini TPID telah terbentuk di seluruh 34 provinsi Indonesia, termasuk 53 kota dari 66 kota yang merupakan basis penghitungan inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Ke depan, sejalan adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri, TPID akan berada di seluruh kabupaten/kota di Indonesia," ujarnya dalam Rakornas IV Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Rabu (8/5/2013).
Darmin yakin peran TPID akan semakin strategis terutama dalam upaya pengembangan ekonomi domestik dan stabilitas harga untuk mencapai sasaran inflasi secara nasional.
Menurutnya kesadaran pemerintah daerah (pemda) cukup penting dalam menjaga stabilitas harga dan manfaat melalui wadah koordinasi yang melibatkan stakeholder di daerah.
Dalam memperluas dan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi, terutama harga bahan pokok mendorong, BI mengapresiasi langkah sejumlah TPID mengembangkan pusat informasi harga pangan strategis (PIHPS).
Sejumlah provinsi, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah telah membentuk pusat informasi pangan itu.
BANK INDONESIA: Daerah Perlu Bentuk Ini untuk Kendalikan Inflasi
BISNIS.COM, JAKARTA--Bank Indonesia (BI) menginginkan tim pengendali inflasi daerah (TPID) dapat terbentuk di seluruh wilayah kabupaten/kota guna mendukung kebijakan dan sasaran inflasi secara nasional. Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan saat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Stefanus Arief Setiaji
Editor : Yoseph Pencawan - nonaktif
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 menit yang lalu
Intel Bakal PHK 20% Karyawannya demi Efisiensi

1 jam yang lalu
Kala Investasi Asing Terancam Premanisme Ormas

1 jam yang lalu
OIKN: Investasi Rp132 Triliun Siap Masuk IKN
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
