BISNIS.COM, JAKARTA—Menakertrans Muhaimin Iskandar meminta aparat kepolisian membongkar tuntas kasus becking pelaku penyekapan dan perbudakan 34 buruh di Tangerang.
“Kita ingin semua becking di belakangnya terbongkar dan sudah mulai ada tanda-tanda terbongkar,” ujarnya, Selasa (6/5).
Menurut dia, pihaknya meminta kepala dinas tenaga kerja di seluruh Indonesia untuk menerapkan langkah antisipatif dan memperkuat aspek pengawasan ketenagakerjaan agar kejadian serupa tidak terulang.
Bahkan, lanjutnya, pemerintah mendorong agar para kepala dinas tenaga kerja secara aktif melibatkan serikat pekerja/serikat buruh buruh (SP/SB) untuk menjadi pengawas ketenagakerjaan.
“Jadi, apabila ada masalah ketenagakerjaan maka dapat segera diantisipasi dan dicarikan solusi terbaik,” jelasnya.
Terkait desakan agar Kepala Dinas Tenaga Kerja Tangerang diturunkan dari jabatannya, Muhaimin menilai hal itu merupakan wewenang Pemda Tangerang.
Sementara itu, sebanyak 5 orang pekerja anak korban penyekapan buruh di Tangerang bersedia mengikuti program penarikan pekerja anak dan segera bergabung di penampungan (shelter) untuk kembali ke sekolah.
Untuk pekerja lainnya yang banyak berasal dari Lampung dan Cianjur, Muhaimin menawarkan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, serta program pemuda mandiri professional. (mfm)