BISNIS.COM, JAKARTA—Dalam urusan bisnis, pelaku pasar hendaknya mengedapkan prinsip moral dalam mencari keuntungan agar mekanisme pasar dapat berjalan secara efisien sebagaimana mestinya.
Dengan prinsip tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter Perry Warjiyo menghimbau kepada pelaku pasar untuk mencari keuntungan dengan barokah.
“Carilah keuntungan barokah,” katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Harian Bisnis Indonesia, Kamis, (2/5/2013).
Dia menjelaskan keuntungan barokah yang dimaksud adalah tidak terlalu besar mengambil margin keuntungan sehingga maksimalisasi keuntungan dilakukan dengan cara memerbanyak volume atau kuantitas penjualan.
“Yang dimaksud barokah adalah pasang harga wajar tapi dengan volume dan kuantitas yang banyak. Jadi jangan terlalu besar ambil margin,” tegasnya.
Menurutnya, selama pasar berjalan sesuai dengan mekanisme normal yang mana tidak ada praktik yang di luar kebiasaan atau atas dasar spekulasi, otoritas pasar tidak akan melakukan intervensi seperti yang diandaikan oleh teori ekonomi liberal yang diajarkan oleh Adam Smith.
“Kalau pasar berjalan tidak efisien, pemerintah atau otoritas pasar harus turun tangan. Tidak ada niatan BI mencampuri urusan bisnis tapi kami melihat apakah cari untungnya normal atau tidak?” terangnya.