BISNIS.COM,JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan merekomendasikan agar beberapa pos anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan jangan diblokir oleh Kementerian Keuangan.
Rizal Djalil, Anggota IV BPK, mengungkapkan beberapa pos anggaran tersebut adalah anggaran belanja pegawai, anggaran beasiswa, dan anggaran tunjangan profesi guru.
"Anggaran yang sudah jelas dilaksanakan dari tahun ke tahun dan jumlahnya sudah pas, saya minta ke Kemenkeu jangan lah dipakai ilmu 'pembintangannya'. Kecuali, hal-hal baru yang harus didiskusikan yang menunggu pengesahahn dari DPR," katanya dalam jumpa pers mengenai Penyelenggaraan Ujian Nasional 2013 di Gedung BPK, Kamis (25/4).
Rizal mengungkapkan selain bersifat rutin, pemblokiran pos-pos anggaran tersebut juga akan menghambat kegiatan dan berdampak luas terhadap mahasiswa dan guru sebagai pihak penerima.
Dalam paparan yang disampaikan BPK, pos-pos anggaran tersebut berada di dalam anggaran Dirjen Pendidikan Dasar sebesar Rp1,5 triliun dan Dirjen Pendidikan Tinggi sebesar Rp2,6 triliun.
Adapun khusus untuk bantuan mahasiswa miskin dan beasiswa luar negeri, anggaran yang dialokasikan berturut-turut sebesar Rp1,45 triliun dan Rp769,5 miliar.
UJIAN NASIONAL 2013: BPK Sarankan Anggaran Kemendikbud Tidak Diblokir
BISNIS.COM,JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan merekomendasikan agar beberapa pos anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan jangan diblokir oleh Kementerian Keuangan.Rizal Djalil, Anggota IV BPK, mengungkapkan beberapa pos anggaran tersebut adalah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Terancam Tarif, China Buka Peluang Dialog Kerja Sama dengan AS
29 menit yang lalu