BISNIS.COM, JAKARTA-Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto memprediksi kehadiran ruas tol trans jawa akan mengurangi beban jalur pantura mencapai 60%.
Ia mengungkapkan trans jawa akan sangat menolong ruas jalan pantura yang sudah uzur temakan usia. Namun ia menyatakan ruas tol Semarang hingga Surabaya akan tersambung di tahun 2014. Sementara ruas Pejagan hingga Semarang dipastikan bakal molor hingga tahun 2015.
"Jika jalan tol trans jawa tersembung maka ada sekitar 60% kendaraan akan beralih ke jalan tol. Apalagi jika menggunakan kereta api sekali jalan bisa menggangkut setara dengan sekitar 2000 kendaraan," ujarnya, Rabu (24/4/2013).
Djoko menjelaskan jalan pantura sangat rentan terhadap kerusakan karena rata-rata kendaraan yang melewati jalur pantura perhari mencapai 40 ribu kendaraaan dan didominasi kendaraan besar yang mengangkut beban di atas 10 ton.
Data Bina Marga mencatat tiga ruas tol dari Pejagan hingga Semarang masih terkendala pembebasan lahan. Untuk ruas tol Pejagan-Pemalang baru mencapai 29,8%, sementara ruas tol Pemalang-Batang baru 1,82% dan ruas tol Batang-Semarang baru 3,34%.