Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK BANDARA: Penambahan Kapasitas Husein Sastranegara Telan Rp162 Miliar

BISNIS.COM, BANDUNG--PT Angkasa Pura II menyiapkan dana Rp162 miliar untuk mengembangkan terminal dan apron di Bandara Husein Sastranegara, Bandung yang direncanakan pada akhir tahun ini.

BISNIS.COM, BANDUNG--PT Angkasa Pura II menyiapkan dana Rp162 miliar untuk mengembangkan terminal dan apron di Bandara Husein Sastranegara, Bandung yang direncanakan pada akhir tahun ini.

Manajer Teknik PT Angkasa Pura II, Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung Antoni mengatakan saat ini pembangunan terminal baru sudah mendesak karena daya tampungnya sudah tidak sebanding dengan pertumbuhan penumpang

Menurutnya, pada 2012 pertumbuhan penumpang mencapai 97,5% ke angka 1,8 juta penumpang setahun, yang terdiri dari 1,2 juta penumpang domestik, dan 600.000 penumpang internasional.

Akan tetapi, daya tampung terminal (PAX) hanya 903 penumpang per hari, dengan luas lahan 3.000 meter persegi. Rencananya, terminal akan diperluas menjadi 6.100 meter persegi dengan kapasitas penumpang 4.111 penumpang per hari.

"Pada 2012 terminal telah mencapai over cappacity sehingga tidak dapat menampung demand pertumbuhan penumpang dan level of service," ujarnya, Kamis (18/4/2013).

Adapun pergerakan pesawat pada 2012 tumbuh 70,1% menjadi 17.529 penerbangan, di mana penerbangan domestik 12.494 kali dan internasional 5.035 kali.

Sebetulnya, AP II sudah merencanakan pengembangan fasilitas bandara sejak lama, tetapi terkendala keterbatasan lahan dan ada pengalihan fokus bisnis ke Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka.

"Bandara Husein ini lahannya milik TNI AU. Jadi, tidak mudah juga proses pembangunannya. Termasuk pembangunan terminal harus menempuh izin dan serah terima dari TNI AU ke PT DI. Sebab, terminal yang baru akan menggunakan lahan bekas PT DI," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk pengembangan apron di Bandara Husein diperlukan karena kapasitasnya sudah tidak dapat menampung pertumbuhan traffic pesawat.

"Selain itu, dimensi apron sempit, sehingga jarak antar wingtip tidak sesuai standar regulasi dan posisi parkir pesawat nose out sehingga mendekati strip runway."

Menurutnyanya, rencana pekerjaan perluasan apron meliputi pekerjaan perluasan pengerasan di area shoulder C-D dan rencana perluasan dan overlay di apron B-C.

Selain itu, untuk runway tidak mungkin dilakukan perpanjangan lintasan karena terhalang (obstacle) Gunung Bohong.

Pihaknya pun mengkhawatirkan terjadinya banjir yang meluas ke lingkungan bandara karena terdapat saluran air yang terputus oleh runway.

Dia mengungkapkan Husein juga bermasalah dengan lahan parkir yang minim. "Padahal kami berharap banyak agar lahan parkir diperluas. Karena tak sedikit penumpang yang mengeluhkan sulitnya mencari tempat parkir baik untuk roda dua maupun empat," tuturnya.

Trisno Heryadi, Corporate Secretary PT Angkasa Pura II berharap, pemda mengambil alih permasalahan perparkiran dengan menyediakan lahan khusus. Selanjutnya, dari area parkir ke terminal, penumpang bisa menggunakan shutle bus.

Menurutnya, permasalahan yang dihadapi Bandara Husein telah sejak lama menjadi bahan cercaan bagi kinerja perusahaannya.
Padahal, persoalan pembenahan dan pengembangan Husein tidaklah semudah dibayangkan, meski secara finansial pihaknya tidak kesulitan.

"Ada dua bandara yang memang lahannya dimiliki oleh TNI AU yakni Halim Perdana Kusumah dan Husein," ucapnya.

Ditegaskannya, pembangunan dan pengembangan yang akan dilakukan di Husein tidak akan dilakukan secara maksimal. Mengingat, pada 10 tahun ke depan pihaknya berharap Bandara Kertajati selesai, pihaknya bisa mengoperasikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdi Ardia
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper