BISNIS.COM, JAKARTA—Konflik di Semenanjung Korea tidak menyurutkan minat kerja TKI ke perusahaan di Korea Selatan, terbukti ada 17.237 formulir pendaftaran ujian tes diambil pendaftar.
Menurut Kasubdit Penyiapan Penempatan PemerintahDirektorat Pelayanan Penempatan Pemerintah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Ali Mansur Harahap, pendaftar yang mengambil formulir itu dari lima lokasi di Indonesia.
Kelima lokasi pendaftaran ada di Sumatra Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pendaftar itu untuk tes kecakapan bahasa Korea atau EPS-Topik PBT (Employment Permit System-Test of Proficiency in Korean Paper Based Test).
“Untuk pendaftar tes dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya ada di Kampus Universitas Indonesia Esa Unggul, sedangkan di Jawa Barat ada di Kampus IKOPIN Bandung,” ujarnya, Kamis (18/4).
Untuk pendaftar dari Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta ada di Kampus Universitas Sebelas Maret, di Jawa Timur terpusat di Kampus Universitas Dr Soetomo Surabaya dan di Sumatera pada Kampus Universitas Sumatera Utara Medan.
Mansur menjelaskan penempatan TKI ke Korea Selatan selama ini berdasarkan kerja sama antarpemerintah (government to government) antarkedua negara.
Ketentuan itu, lanjutnya, merujuk pada nota kesepahaman antara Kemenakertrans dengan Ministry of Employment and Labor Korea pada 13 Juli 2004 dan terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2010.
