Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK PEMBANGKIT: PLTMH Simonggo Diklaim Makan Biaya Rp120 Miliar

BISNIS.COM, MEDAN--PT Simonggo Energi akan membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut sebesat 9 MW dengan investasi sekitar Rp120 miliar.

BISNIS.COM, MEDAN--PT Simonggo Energi akan membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut sebesat 9 MW dengan investasi sekitar Rp120 miliar.

Direktur PT Simonggo Energy Berman Pasaribu membenarkan perusahaan itu akan membangun pembangkit listrik tenaga air dengan memanfaatkan Sungai Simonggo sebagai sumber pembangkit energi.

“Saat ini baru memasuki tahap pembebasan lahan. Kemungkinan pembangun fisik baru bisa dimulai tahun 2014,” ujarnya kepada Bisnis di Medan, Kamis (11/4/2013).

Dia mengatakan sumber pembiayaan untuk membangun PLTMH berkapasitas 9 MW tersebut sudah tersedia.

“Sudah ada bank yang akan mendanai investasi PLTMH itu. Namanya tidak usah saya sebutkan dulu. Komposisinya 70% pinjaman dan 30% dana sendiri,” tuturnya.

Dia mengatakan pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga air di Sumut harus dikembangkan untuk menekan biaya energi listrik di daerah ini.

Sebagaimana diketahui, kata dia, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Sumut sudah banyak yang tua dan tidak efisien lagi.

Oleh karena itu, paparnya, peran swasta dibutuhkan untuk membangun pembangkit skala lebih kecil dan memiliki biaya produksi relatif murah.

“PLTMH itu investasinya memang besar, namun biaya perawatannya relatif kecil. Jadi biaya produksi energi yang dihasilkan juga relatif murah,” tuturnya.

Sebelumnya, kata dia, sudah ada perusahaan swasta di membanngun PLTMH di Kecamatan Parlilitan dengan memanfaatkan Sungai Simonggo sebagai sumber air memutar turbin.

“Pembangkit itu bekapasitas 3 x2,5 MW dan kini sudah beroperasi penuh,” tuturnya.

Melihat keberhasilan itu, kata dia, PT Simonggi Energi akan mengambil lokasi di hulu dengan membangun PLTMH lebih besar sedikit yakni 9 MW. Foto: Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Yoseph Pencawan
Sumber : Master Sihotang
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper