BISNIS.COM, JAKARTA --Kegiatan bongkar muatan dari kapal di pelabuhan umum PT Karya Citra Nusantara (KCN) yang berada di wilayah Kawasan Berikat Nusantara (KBN) kembali dihambat oleh pihak pengelola kawasan dengan menaruh dua mobil pemadam kebakaran, sejumlah petugas satuan pengamanan (satpam) dan empat anggota marinir, sejak pagi hingga Sabtu sore (6/4/2013)
Peristiwanya berawal pada pukul 09:30 WIB ketika akan masuk kapal tongkang bermuatan crude palm oil (CPO) Vega Bahari yang ditarik tug boat Mitra Jaya V.
Bersamaan kedatangan kapal, dari luar pelabuhan datang mobil pemadam kebakaran dari pihak KBN dan berhenti di pintu masuk pelabuhan.
Pada pukul 11:00 WIB ketika mobil tanki datang untuk menampung CPO dari kapal, datang lagi mobil pemadam lainnya.
Akhirnya di pintu pelabuhan umum terhalang dua mobil pemadam kebakaran dan petugas satpam dan anggota satuan marinir.
Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Marunda, Casmiti, upaya pendekatan dari petugas KSOP agar petugas dari KBN tidak menghalangi mobil-mobil truk masuk pelabuhan, tetapi tidak berhasil.
Akhirnya pada pukul 13.00 WIB, dilakukan rapat dengan kepala satpam KBN, karena pihak direksi dikatakan sedang rapat. Dari rapat tersebut, tidak ada petugas KBN mobil pemadam kebakaran tidak akan pindah dari pintu gerbang, sehingga kegiatan bongkar muat tidak bisa berlangsung.
“Untuk mengatasi agar tidak terjadi hambatan kegiatan bongkar muat dan distribusi muatan, maka kapal dipindahkan ke dermaga Karya Teknik Bahari untuk selanjutnya dilakukan kegiatan pembongkaran muataan,” ungkap Casmiti.