BISNIS.COM, JAKARTA—Qantas Airways Ltd, maskapai penerbangan terbesar di Australia, menandatangani kerja sama codeshare dengan maskapai China Eastern Airlines Corp sebagai langkah ekspansi ke China daratan.
Dalam pernyataan resminya yang dilansir Bloomberg hari ini, Rabu (3/4/2013), Qantas menyatakan penumpang memungkinkan terbang dari Melbourne menuju Shanghai dan dari Sydney menuju Nanjing.
Perjanjian baru itu akan dimulai pada 1 Mei mendatang yang akan mendorong maskapai penerbangan Australia itu meningkatkan operasinya langsung ke kota—kota di daratan China dari tujuh kali seminggu menjadi 17 kali.
Chief Executive Office Qantas Alan Joyce mengatakan target pertumbuhan bisnis di Asia merupaian salah satu bagian dari rencana perusahaan untuk bertransformasi dalam 5 tahun ke depan setelah perseroan mencatatkan US$471 juta rugi tahunan pada penerbangan internasional.
Dia mengatakan perseroan juga membentuk perusahaan patungan dengan maskapai LCC yakni China Eastern di Hong Kong yang sebelumnya sudah bekerja saja codeshare untuk rute domestik dari Shanghai. Upaya itu dilakukan dalam rangka menjadikan Qantas menjadi maskapai terbesar kedua di dunia.
“Kami akan ekspansi ke jaringan Asia melalui kerja sama dengan maskapai lain. Kami dalam upaya merealisasikan janji kami itu,” kata Andrew Hogg, Manajer Internasional untuk Qantas di China.
Perjanjian codeshare atau sering disingkat dengan codeshare merupakan perjanjian bisnis dua maskapai berbagi penerbangan yang sama.