Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERJA SAMA EKONOMI: RI Berharap Perundingan Dengan Korsel Tuntas 2013

BISNIS.COM, JAKARTA--Indonesia berharap mampu menyelesaikan perundingan kerjasama ekonomi komprehensif dengan Korea Selatan pada 2013 mengingat tak ada kendala dalam negosiasi sejauh ini.

BISNIS.COM, JAKARTA--Indonesia berharap mampu menyelesaikan perundingan kerjasama ekonomi komprehensif dengan Korea Selatan pada 2013 mengingat tak ada kendala dalam negosiasi sejauh ini.

Negosiasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) telah mencapai putaran kedua. Negosiasi putaran pertama dan kedua berlangsung masing-masing 12 Juli 2012 dan 10-11 Desember 2012 di Jakarta.

 Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan kedua negara menyepakati kerangka acuan (terms of reference) IK-CEPA yang didasarkan pada prinsip kesepahaman umum (common understanding) pada kedua pertemuan tersebut.

 Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea Selatan Yoon Sang-jick pada Kamis (28/3) di Seoul, Korsel.

“Kerja sama kedua negara ini harus menjunjung tinggi semangat kemitraan dan saling menguntungkan. Melalui kerja sama ini, Korea juga diharapkan dapat meningkatkan investasinya di Indonesia serta memberikan lebih banyak program capacity building bagi Indonesia,” ujar Mendag dalam siaran presnya Jumat (29/3)

 Menurut rencana, perundingan ketiga diselenggarakan pada 29-31 Mei 2013 dengan fokus menyelesaikan perundingan secara menyeluruh, secepatnya pada 2013.

 
Dalam kunjungan tersebut, Mendag juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Korea Selatan Sohn Kyung-shik, anggota parlemen Korsel, Kim Jong-hoon, dan pimpinan perusahaan terbesar di Korsel, yakni Posco.

 Dalam pertemuan tersebut, Ketua KADIN Korea Sohn Kyung-shik menyatakan dukungan terhadap peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Korea. (if)

 

Demikian pula Kim Jong-hoon, anggota parlemen Korea, yang juga menyatakan dukungan agar Indonesia dan Korea memanfaatkan IK-CEPA untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

 

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Posco, Gita dan pimpinan Posco menegaskan kembali komitmen mereka dalam langkah-langkah pembangunan infrastruktur di Indonesia yang tentunya akan sangat mendukung kinerja perdagangan.

 

“Ini merupakan cerminan betapa eratnya hubungan kerja sama kedua negara saat ini,” jelas Mendag.

Sekadar informasi, total Perdagangan Indonesia-Korea Selatan pada 2012 mencapai US$27 miliar dengan nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 15 miliar dan impor sebesar US$11,9 miliar atau turun 8,06% dibanding total perdagangan 2011 yang sebesar US$29,3 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Sumber : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper