BISNIS.COM, JAKARTA -- Sepanjang 2012, PT Kereta Commuter Jabodetabek mencatat adanya 1.228 pembatalan perjalanan KRL Non AC karena mengalami kerusakan pada rangkaian yang berakibat pada terganggunya 4.217 perjalanan KRL.
Dalam rilisnya, Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo mengatakan karena tingginya gangguan, PT KAI (persero) memutuskan untuk menarik KRL Non AC lintas Serpong dan Bekasi mulai 1 April mendatang.
“Untuk mengisi kekosongan jadwal perjalanan dan mengganti perjalanan KRL Non AC itu, jumlah perjalanan KRL AC Commuter Line akan ditambah,” ujarnya, Senin (25/3/2013).
Dia merinci akan ada penambahan dua rangkaian KRL AC Commuter baru untuk lintas bekasi, dan dua rangkaian baru untuk lintas Serpong.
Menurutnya, gangguan yang kerap terjadi pada KRL Non AC tersebut sering kali mengganggu kenyamanan perjalanan KRL secara keseluruhan dan berdampak pada kualitas pelayanan untuk penumpang.
PT KAI Daop 1 dan pusat perawatan KRL Balai Yasa Manggarai, sambungnya, mengalami kesulitan untuk melakukan perbaikan pada KRL Non AC, karena suku cadang atau spare part kereta tersebut sudah tidak tersedia.
“Diharapkan Dengan digantinya KRL Non AC menjadi KRL AC jumlah gangguan perjalanan kereta api secara keseluruhan dapat berkurang, serta kemanan dan kenyamanan penumpang dapat ditingkatkan,” tandasnya.