BISNIS.COM, JAKARTA-PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) tengah membantu fasilitasi pembiayaan tiga proyek kerjasama pemerintah swasta (KPS) senilai Rp23,27 triliun.
Ketiga proyek itu ialah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan (Jawa Timur) senilai Rp2,07 triliun, Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp20 triliun dan proyek KPS pengelolahan sampah di Batam senilai Rp1,2 triliun.
Sementara hingga awal Maret 2013, PT SMI tercatat sudah melakukan komitmen pembiayaan senilai Rp2,446 triliun untuk membiayai pembangunan infrastruktur seperti jembatan, transportasi, minyak dan gas bumi, air minum, telekomunikasi, irigasi, serta sektor ketenagalistrikan.
Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengungkapkan PT SMI saat ini telah mengembangkan lingkup bisnisnya dengan menyediakan jasa konsultasi (advisory) dan penyiapan proyek (project preparation) untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.
"Proyek KPS KA Bandara Soekarno-Hatta saat ini sedang dalam tahap penyusunan pre-feasibility study. Proyek itu nantinya akan melayani penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta ke tengah kota Jakarta," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima Bisnis (Sabtu, 23/3/2013).
Ia menjelaskan selai proyek KA itu, pihaknya tengah mendukung terealisasinya proyek SPAM Umbulan yang saat ini sedang ditenderkanm SPAM Umbulan memiliki debit air mencapai 4000 liter per detik. SPAM Umbulan akan dimanfaatkan untuk air minum di daerah Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik dengan sistem pemompaan dan pipa transmisi.
Sementara untuk proyek pengelolahan sampah di Batam hingga kini telah memasuki outline business case dan saat ini sedang dalam tahap persiapan final business case dan transaksi.
Emma menjelaskan masuknya PT SMI dalam proyek sampah ini bertujuan memberikan solusi dalam menangani permasalahan sampah sebagai dampak pertumbuhan populasi dan sentralisasi industri di Pulau Batam.
Pengelolahan sampah itu mencakup tempat pembuangan, pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
