Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELABUHAN KALIBARU: Peresmian Pembangunan Akhirnya Dilakukan

BISNIS.COM, JAKARTA--Rencana ground breaking atau pemancangan tiang pertama sebagai peresmian proyek pembangunan terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya dapat diwujudkan juga setelah hampir 1 tahun tertunda.

BISNIS.COM, JAKARTA--Rencana ground breaking atau pemancangan tiang pertama sebagai peresmian proyek pembangunan terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya dapat diwujudkan juga setelah hampir 1 tahun tertunda.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meresmikan pembangunan Terminal Kalibaru atau New Priok siang ini di areal Pelabuhan Tanjung Priok.

Acara ground breaking atau peresmian pembangunan Terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok ini juga akan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II diantaranya Menteri Perhubungan EE Mangindaan, serta perwakilan kedutaan besar asing di Indonesia, serta asosiasi-asosiasi yang berhubungan dengan layanan kepelabuhan.

Sebelumnya, ground breaking Kalibaru ditetapkan pada pertengahan September 2012, tetapi dijadwal ulang pada awal Oktober 2012, selanjutnya dijadwal lagi pada November, dan akhirnya bisa diwujudkan pada 22 Maret 2013.

"Kami berterimakasih pada semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan Kalibaru New Priok hingga prosesi peresmian hari ini. Kami berharap proses selanjutnya berlangsung sesuai rencana," kata Direktur Utama PT Pelindo II/IPC RJ. Lino di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (22/3/2013).

Dia menjelaskan pembangunan terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok ini merupakan pemenuhan mandat Peraturan Presiden No.36/2012 yang ditandatangani 5 April 2012.

Terminal Kalibaru New Priok tahap 1 akan beroperasi pada 2014, terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk bahan bakar minyak.

Akan dibangun di atas lahan seluas 195 hektare dengan penambahan kapasitas 4,5 juta TEUs peti kemas serta 9,4 juta m3 produk minyak dan gas.

Lino menambahkan pembanguna Terminal Pelabuhan Kalibaru New Priok diperkirakan menelan dana Rp22,66 triliun (US$2,47 miliar) untuk tahap 1, dari total US$4 miliar untuk seluruh terminal baik fase 1 maupun fase 2.

Kalibaru dirancang dengan draft hingga -20 meter at low water spring (mLWS), dengan pengerukan tahap pertama sedalam -16 mLWS.

Alur pelayaran dirancang dua arah selebar hampir 300 meter dan dermaga dibangun sepanjang 4.000 meter.

Lino menjelaskan proses pembangunan Kalibaru New Priok telah dimulai oleh PT Pembangunan Perumahan (persero) sejak Desember 2012.

Pelindo II juga telah menetapkan preferred bidder untuk mitra operasional Terminal Peti Kemas pertama, yakni Mitsui & Co asal Jepang.

"Pembangunan New Priok akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia, karena New Priok nantinya. dapat mengakomodasi kapal-kapal EEE class, yakni kapal berkapasitas besar hingga 18.000 TEUs yang memungkinkan penurunan biaya per kontainer per unit, sehingga berdampak pada murahnya biaya logistik," kata Lino.(yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Berliana Elisabeth
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper