BISNIS.COM, BANDUNG -- Kementerian Perindustrian menargetkan industri makanan dan minuman pada tahun ini dapat tumbuh mencapai 8%, didorong melonjaknya konsumsi masyarakat jelang pemilihan umum 2014.
Benny Wachjudi, Direktur Jendral Industri Agro Kemenperin, menuturkan kapasitas produksi industri mamin pada tahun lalu mencapai 63 juta ton, naik 5% dibandingkan pada 2011 yakni sebanyak 60 juta ton.
"Biasanya jelang pemilu, konsumsi naik, jadi kami masih optimistis industri mamin dapat tumbuh lebih baik," ujarnya, Jumat (22/3/2013).
Saat ini, lanjutnya, terdapat 1.952 perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Adapun, nilai produksi pada tahun lalu mencapai Rp712 triliun, naik 8% dibandingkan pada 2011 senilai Rp658 triliun.
Dia menuturkan nilai investasi di industri mamin pada tahun lalu mencapai Rp63,6 triliun, naik 5% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp60 triliun.
"Nilai investasi di sektor mamin memang tidak sebesar industri lainnya, karena memang penambahan kapasitas tidak membutuhkan investasi yang terlalu besar," katanya. (if)