BISNIS.COM, BANDUNG -- Peringkat Indonesia pada Global Competitiveness Report 2011-2012 masih berada di bawah negara utama di kawasan Asean sehingga dibutuhkan peningkatan kinerja di beberapa sektor ekonomi lainnya.
Agus Tjahajana, Direktur Jendral Kerja Sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian, menuturkan posisi Indonesia saat ini masih berada di bawah negara ekonomi utama Asean seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.
"Namun ini bukan hanya permasalahan di industri saja, tetapi sektor lainnya juga seperti niaga dan jasa," katanya, Jumat (22/3/2013).
Dia mengungkapkan pada lintas sektoral, Indonesia masih menghadapi tantangan, a.l. pengawasan produk impor masih lemah, birokrasi yang berbelit-belit, isu keamanan, kondisi infrastruktur masih minim, dan biaya pelabuhan mahal.
Adapun, di sektor industri, permasalahan yang dihadapi a.l. upah buruh yang tinggi, kurangnya pasokan gas dan bahan baku, minimnya insentif bai industri padat karya, dan lemahnya kualitas sumber daya manusia.
"Jadi, dibutuhkan kerja sama antar sektor untuk meningkatkan daya saing nasional guna menghadapi Asean Economic Community 2015," ujarnya.
