RETIREMENT PARK: BH Worldcare Butuh Lahan 100 Ha

BISNIS.COM, JAKARTA—BH Worldcare membutuhkan lahan sekitar 100 hektare untuk proyek retirement park.

Nantinya, lokasi ini terintegrasi antara 250 villa, fasilitas kesehatan, hiburan, spa, lengkap dengan lahan pertanian organik untuk memasok makanan sehat bagi para lansia.

Chairman Borderless Healthcare Group Wei Siang Yu mengatakan para lansia bisa mendapatkan pelayanan kelas atas dan serba canggih. Mereka tidak harus mengunungi klinik atau dokter untuk berobat atau sekadar berkonsultasi. Memanfaatkan sistem komputansi awan, layanan kesehatan akan terintegrasi dengan server utama BH Worldcare.

“Lansia nanti akan mendapatkan layanan dari dokter kelas dunia dari Amerika Serikat, Eropa, Korea, Jepang, dan Singapura melalui sistem digital. Namun, kami akan mengkombinasikan dengan dokter dan perawat dalam negeri, sehingga bisa terjadi transfer pengetahuan,” ungkapnya, Kamis (21/3).

Industri ini, imbuhnya, sangat prospektif  karena selain baru pertama yang mengusung konsep teknologi tinggi, juga budaya masyarakat Indonesia dengan penghormatan tinggi kepada orang tua.

Dia menilai retirement park ini bisa menjadi komunitas bisnis yang baru. Hal ini dikarenakan para lansia akan dibuat berkomunitas, tidak hanya beberapa orang dalam sebuah lokasi. Selain itu, BH Worldcare menggunakan sistem member sehingga pengguna bisa berpindah lokasi tinggal di manapun dan kapanpun di semua retirement park miliknya.

Pihaknya akan menginvestasikan US$150 juta sebagai tahap awal untuk membangun retirement park berteknologi tinggi. Target utama proyek yang nilainya bisa meningkat hingga US$1 miliar ini adalah penduduk berusia 60 tahun ke atas dari berbagai negara, tidak hanya Indonesia.

Sebagai tahap awal pihaknya akan melakukan survei ke beberapa tempat di Indonesia untuk menentuka lokasi. Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, serta Lombok dianggap memenuhi syarat bagi peristirahatan penduduk usia lanjut.(Foto:visualphoto.com)