Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL SURABAYA-MOJOKERTO: Desain exit tol diubah

BISNIS.COM, JAKARTA-PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) pemegang konsesi ruas tol Surabaya-Mojokerto mengungkapkan pihaknya telah bertemu dengan pihak Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum mengajukan perubahan desain di beberapa pintu keluar jalan tol. 

BISNIS.COM, JAKARTA-PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) pemegang konsesi ruas tol Surabaya-Mojokerto mengungkapkan pihaknya telah bertemu dengan pihak Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum mengajukan perubahan desain di beberapa pintu keluar jalan tol. 

Direktur Teknik PT Marga Nujyasumo Agung Edwin Cahyadi mengungkapkan perubahan itu disebabkan ketika membuat desain jalan wilayah sekitar yang akan dilalui jalan tol belum ramai. Pihaknya sudah berdisuki dengan Badan Pengatur Jalan Tol dan mengajukan beberapa perubahan desain di beberapa pintu keluar jalan tol.

"Itu terkait dengan titik temu antara pintu keluar dengan jalan-jalan arteri di sekitarnya. Jalanan di sekitar cukup ramai sehingga kami ajukan beberapa alternatif perubahan ke BPJT," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/3/2013).

Ia mengungkapkan pengerjaan konstruksi di lapangan mengalami beberapa kemajuan berarti. Pembebasan lahan paparnya memang masih menjadi hambatan tetapi konstruksi akan terus dikerjakan.

Pembebasan lahan di seksi IV masih belum tuntas. Sementara pembebasan lahan di seksi II dan III masih mengalami banyak hambatan. Pihaknya berharap pembebasan lahan di seksi IV dapat selesai pada bulan sehingga konstruksi dapat dikerjakan.

Dia menjelaskan pembebasan lahan di seksi IV dari Krian-Mojokerto sepanjang 18,55 km menghadapi beragam persoalan di lapangan. Selain masalah ketidakcocokan harga tanah, juga ada masalah tanah desa, tanah warisan dan masih banyak hal lainnya yang menyebabkan pembebasan lahan terhambat. Hingga kini pembebasan lahan di seksi IV diperkirakan sudah mencapai 70%-75%.

Adapun jalan tol Surabaya-Mojokerto sepanajang 36,27 km tebagi dalam empat seksi yakni seksi IA: ruas Waru-Sepanjang sepanjang 2,3 km,seksi IB : Sepanjang-Western Ring Road (WRR) sepanjang 4,3 km.

Selanjutnya seksi II dari WRR-Driyorejo sepanjang 5,1 km, Seksi III yakni Driyorejo-Krian sepanjang 6,1 km, dan Seksi IV yakni Krian-Mojokerto sepanjang 18,5 km.

Dari empat bagian itu, baru seksi IA yang sudah beroperasi sejak 2011 dan dijadwalkan mengalami kenaikan tarif pada Agustus tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper