Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIRBUS: Asia Pasifik Serap 35% Pesanan Backlog Pesawat

A320 berlogo Lion di Pabrik Airbus (Bisnis/sutarno)BISNIS.COM, TOULOUSE—Kawasan Asia Pasifik merupakan pasar potensial bagi Indonesia karena menyerap 35% dari total pesanan backlog (yang belum diserahkan) pabrikan pesawat yang bermarkas di Toulouse,

A320 berlogo Lion di Pabrik Airbus (Bisnis/sutarno)

BISNIS.COM, TOULOUSE—Kawasan Asia Pasifik merupakan pasar potensial bagi Indonesia karena menyerap 35% dari total pesanan backlog (yang belum diserahkan) pabrikan pesawat yang bermarkas di Toulouse, Prancis tersebut.

Penyerahan Pesawat  Airbus dalam 20 Tahun

Seri

Unit

A320

19.520

A330, A340, A350

6.970

Berbadan besar seperti A380

1.710

Total

28.200

Sumber: Airbus

John Leahy, Chief Operating Office-Customers Airbus, mengatakan pertumbuhan bisnis maskapai bertiket murah atau LCC (low cost carrier) di Asia Pasifik sangat signifikan untuk mendongkrak volume penjualannya di kawasan itu.

“Asia Pasifik menyerap 35% pesanan backlog [yang belum diserahkan,” ujarnya saat memberikan penjelasan kepada sejumlah media massa asing termasuk dari Indonesia, Senin sore (18/3/2013) atau malam waktu Jakarta.

Pesanan terbesar kedua  berasal dari Eropa sebanyak 25% diikuti Amerika Utara 21%, Amerika Latin 8%, Timur Tengah 7%, dan Afrika 4%.

John menambahkan secara total, pabrikan pesawa itu telah merampungkan pesanan pesawat sebanyak 28.200 unit pesawat dalam 20 tahun dengan nilai pasar sekitar US$4 triliun atau sekitar Rp38.800 triliun. Sebanyak 9.869 unit di antaranya terserap untuk kawasan Asia Pasifik.

Seri A320 (dengan varian A318,A319,A320) merupakan andalan Airbus karena menyerap 69% dari total unit pesawat yang sudah diserahkan kepada pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Others

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper