Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM BERSUBSIDI: Ketua Komisi VII DPR Desak Pemerintah Naikkan Harga

BISNIS.COM, JAKARTA- Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Batoegana mempersilahkan pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

BISNIS.COM, JAKARTA- Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Batoegana mempersilahkan pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Menurutnya, harga BBM di Indonesia sangat murah sehingga berdampak kepada beban subsidi. “Ini memberatkan APBN dan lambatnya perekonomian. DPR dari awal sudah siap bila pemerintah mau menaikkan, subsidi itu kalau dipatok merupakan hal biasa, jadi tidak memberatkan,” katanya, Jumat (15/3/2013).

Dana yang digunakan untuk menyubsidi BBM, lanjut Sutan, lebih baik digunakan untuk membangun infrastruktur transportasi. Dengan begitu, dana negara akan dinikmati oleh masyarakat.

“Itu lebih pantas dibandingkan dinikmati oleh orang kaya dan penyelundup yang memakai barang subsidi. Ini membuat pembangunan tersendat, yang rugi kita semua, ini sudah saatnya,” lanjut anggota dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Anggota Komisi VII DPR fraksi Partai Golongan Karya Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan pemerintah dapat menyesuaikan harga BBM subsidi tanpa persetujuan DPR.

“Namun, kami Partai Golkar saat ini menilai kenaikan harga BBM subsidi tidak tepat karena Tarif Dasar Listrik sudah naik,” lanjutnya. Dikhawatirkan ada tambahan inflasi di atas 1 % yang rentan menimbulkan gejolak sosial.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper