BISNIS.COM, JAKARTA - Kukdong Engineering Construction, peserta tender Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan dinyatakan gugur karena perusahaan tersebut dalam kondisi dipailitkan.
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Rachmat Karnadi mengatakan saat ini perserta tender tinggal tiga perusahaandari lima peserta yang terdaftar, menyusul dipailitkannya Kukdong Engineering Construction.
"Karena dipailitkan atas kasus perumahan di Korea maka konsorsium Kukdong Engineering Construction dengan PT Brantas Abipraya gugur," katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (14/3/2013).
Sebelumnya konsorsium Marubeni Corporation dengan Nipponkoei telah mengundurkan diri sebelum masa konsultasi publik karena merasa tidak memiliki teknologi yang cocok dengan proyek senilai Rp2,06 triliun ini.
Kendati sudah dua konsorsium yang gugur, Rachmat memastikan tidak berdampak pada proses jalannya tender SPAM yang berada di provinsi Jawa Timur itu.
Adapun proses tender diharapkan dapat selesai pada Agustus lalu sehingga pembangunan dapat dipercepat.
SPAM ini direncanakan memiliki kapasitas air hingga 4.000 liter per detik yang akan dialirikan ke setidaknya 3,5 juta konsumen.