Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PACIFIC ROYALE AIRWAYS: Berhenti Sementara Terbang

JAKARTA--Maskapai Pacific Royale Airways mengumumkan penghentian sementara operasinya meski baru berjalan sejak Juni 2012. 

JAKARTA--Maskapai Pacific Royale Airways mengumumkan penghentian sementara operasinya meski baru berjalan sejak Juni 2012. 

"Kami sedang melakukan kajian komprehensif terhadap rencana bisnis perusahaan dan operasi di Indonesia,  sehingga diputuskan untuk menghentikan sementara operasi dalam rangka mendukung upaya restrukturisasi yang tengah dijalankan," kata Pendiri dan CEO Pacific Royale Airways Tarun Trikha, dalam rilisnya, Senin (29/10). 

Dia menambahkan keputusan untuk melakukan kajian ini merupakan inisiatif manajemen Pacific Royale Airways, yang mencakup penyelarasan kembali strategi jaringan penerbangan dan struktur organisasi. 

Demi kelancaran proses kajian dan efektivitas proses restrukturisasi perusahaan, imbuh Tarun, Pacific Royale Airways memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh operasi penerbangannya sejak 6 September 2012. Keputusan tersebut diambil sejak awal Agustus 2012. 

"Keputusan untuk menghentikan operasi penerbangan memang telah direncanakan sebelumnya secara sistematis dan sepenuhnya merupakan keputusan kami sendiri, dan tidak berhubungan dengan alasan regulasi apapun", ucap Trikha. 

Namun demikian, imbuhnya, Pacific Royale terus menjalin koordinasi yang baik dengan pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan melaporkan perkembangan proses restrukturisasi yang sedang kami laksanakan. 

Saat ini Pacific Royale Airways memiliki tiga pesawat Fokker 50 tipe terbaru. Sejak mulai beroperasi pada Juni 2012, dua pesawat Fokker 50 pertama telah melayani penerbangan komersial dari hub di Batam dan Surabaya.

Pesawat Fokker 50 ketiga yang tiba pada awal Agustus 2012, saat ini menjalani proses modifikasi standar agar sesuai dengan konfigurasi penerbangan premium Pacific Royale dan memenuhi standarisasi yang diwajibkan oleh peraturan aviasi di Indonesia. 

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan saat ini Pacific Royale yang masih pendatang baru, berhenti terbang sementara. 

"Peraturan hanya membolehkan mereka terbang lagi dalam 21 hari sejak berhenti. Saya belum dapat kabar apakah sekarang Pacific Royale sudah terbang lagi atau tidak," ucapnya. 

Pacific Royale Airways didirikan pada Februari 2011, dan merupakan maskapai penerbangan full service swasta pertama. Penerbangan komersial perdananya dengan menggunakan Fokker 50 dari masing-masing hub di Batam dan Surabaya pada 11 Juni 2012 dan 15 Juni 2012. (if) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper