Pagu belanja infrastruktur | ||
Tahun | Jumlah | |
2009 | Rp91,3 triliun | |
2010 | Rp99,4 triliun | |
2011 | Rp128,7 triliun | |
2012
| Rp174,9 triliun |
JAKARTA--Belanja infrasturktur pada 2013 diestimasi mencapai lebih dari Rp204 triliun akibat penghematan subsidi listrik dan optimalisasi penerimaan APBN 2013.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan anggaran infrastruktur pada 2013 mencapai lebih dari Rp203 triliun-Rp204 triliun. Peningkatan ini utamanya disebabkan oleh realokasi subsidi listrik sebesar Rp11,8 triliun yang dihemat akibat rencana penaikan tarif dasar listrik."Anggaran infrastruktur 2013 mencapai Rp196,9 triliun, tetapi ini belum ditambah kurang lebih Rp7 triliun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan optimalisasi pembahasan APBN 2013," kata Menkeu dalam jumpa pers APBN 2013, Senin (29/10/2012).
Belanja infrastruktur tersebut, kata Agus, masih akan bergerak karena belum termasuk optimalisasi (neto) penerimaan negara dalam pembahasan APBN 2013, yakni sebesar Rp11 triliun."Itu [anggaran] dialokasikan ke daerah Rp2 triliun. Sebesar Rp9 triliun kita harapkan masuk ke infrastruktur, pengairan dan irigasi, transportasi, perumahan dan permukiman, komunikasi dan informatika (palapa ring), dan pertanahan dan penataan ruang," paparnya.Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan belanja modal dan belanja infrastruktur yang mencapai lebih dari Rp200 triliun merupakan salah satu capaian penting APBN 2013. Belanja modal pada 2013 pagunya mencapai Rp216,0 triliun, adapun belanja infrastruktur diestimasi lebih besar dari Rp204 triliun."Salah satu capaian penting 2013, belanja modal dan belanja infrastruktur bisa di atas Rp200 triliun," katanya.Herry Purnomo, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, menambahkan belanja infrastruktur pemerintah pusat mayoritas dialokasikan di Kementerian Pekerjaan Umum sekitar Rp80 triliun, Kementerian Perhubungan Rp30 triliun, dan Kementerian ESDM Rp18 triliun.Pagu belanja infrastruktur yang mencapai lebih dari Rp200 triliun diarahkan untuk mencapai sejumlah sasaran pembangunan infrastruktur pada 2013. Di sektor perkeretaapian, pemerintah menargetkan pembangunan 383,37 km jalur ganda rel kereta api, pengadaan 92 unit lokomotif, kereta rel disel, kereta rel listrik, tram, dan railbus pada 2013.Selain itu, pemerintah berniat untuk membangun dan merehabilitasi 120 bandara, membangun 15 bandara baru, membangun jaringan irigasi seluas 107.302 ha, mengembangkan jaringan dan optimasi air sepanjang 524.084 ha, membangun 164 embung/situ, dan merawat jalan sepanjang 35.017 km dan jembatan sepanjang 247,692 m. (msb)