MAKASSAR: Perum Perumnas Regional VII Makassar akan meluncurkan Proyek Pasar Moderen BTP pada 7 September nanti, seiring penjualannya yang kini sudah mencapai 95%, dari total 308 unit yang disediakan.
General Manager Perum Perumnas Regional VII Makassar Pertama Bangun mengatakan, 308 unit tersebut terdiri atas dua lantai, 12 unit ruko, serta 128 lapak, selebihnya adalah kios.
“Sejak Mei lalu, 12 unit ruko yang dipasarkan sudah habis terjual,” ujar Pertama, Minggu (2/9).
Menurutnya, Pasar Moderen yang dibangun pihaknya bekerja sama dengan PT Hutama Tata Wahara (HTW) itu menelan investasi Rp35 miliar, dan berlokasi di atas lahan seluas satu hektar.
Kehadirannya lanjut Pertama, akan membantu perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di bagian timur Kota Makassar. Karena letaknya cukup jauh dari tengah kota, sehingga jauh dari kemacetan namun cukup strategis untuk bisnis.
Peluncurannya nanti kata Pertama, sekaligus menandai peresmian pembangunan fisik Pasar Moderen itu. Pihaknya optimistis, 2013 nanti pasar tersebut sudah beroperasi.
Sesuai konsepnya, Pasar Moderen ini tidak hanya menjajakan barang-barang seperti di pasar-pasar tradisional, tetapi juga menyediakan beragam kebutuhan masyarakat, yang juga dilengkapi dengan kafe agar masyarakat bisa berwisata kuliner.
Sementara itu terkait dengan rencana pihaknya untuk membangun rumah murah, tahun ini pihaknya mendapat jatah untuk membangun 1.700 unit rumah. Jumlah itu meningkat sekitar 20% dari tahun lalu yang hanya 1.400 unit.
Dia menyebutkan, naiknya target pembangunan rumah tahun ini, seiring meningkatkan permintaan masyarakat akan kebutuhan tempat tinggal. Hanya saja, tingginya permintaan itu diikuti dengan naiknya harga rumah untuk semua jenis.
Dari target pembangunan rumah tahun ini katanya, 200 unit diantaranya adalah Rumah Sederhana dan akan dibangun di daerah Bumi Tamalanrea Permai (BTP), 300 unit adalah Rumah Sejahtera Tapak (RST) yang akan di bangun di daerah Antang.
Kemudian 400 unit rumah akan dibangun di Kota Parepare, selebihnya di daerah lain di Sulsel. (K46/Bsi)