JAKARTA: Produsen air minum kemasan bermerek Ades, PT Akasha Wira International Tbk, terus memperkuat divisi perdagangan produk kosmetika dengan menggandeng Procter & Gamble (P&G).
Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan Akasha Wira Wisnu Adjie mengatakan pada 28 Agustus 2012, perseroan dan P&G telah melakukan pertukaran naskah perjanjian distribusi yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
"Dengan perjanjian distribusi ini, P&G memberikan hak kepada perseroan untuk mengimpor, mendistribusikan, dan menjual produk perawatan rambut kategori profesional milik P&G antara lain Wella dan Clairol di Indonesia," katanya, dalam keterangan resmi, Sabtu (1/9).
Dia menjelaskan perjanjian tersebut akan berlangsung selama 3 tahun dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.
"Masuknya perseroan di bidang distribusi dan penjualan produk perawatan rambut kategori premium profesional ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perseroan secara keseluruhan di tengah persaingan yang cukup ketat di industri produk kosmetika di Indonesia saat ini," jelasnya.
Di samping menekuni bisnis minuman, menurut Wisnu, perseroan memang menargetkan pertumbuhan penjualan yang cukup besar dari tahun ke tahun untuk produk perawatan kecantikan.
Perseroan yang 91,94% sahamnya dimiliki oleh Water partners Bottling S.A itu baru masuk bisnis perdagangan produk kosmetika pada 2010. Adapun bisnis produksi air minuman dalam kemasan telah digeluti perseroan sejak 1986.
Namun demikian, divisi baru tersebut kini menjadi kontributor utama penjualan perseroan. Per 30 Juni 2012, penjualan produk kosmetika perseroan tercatat mencapai Rp127,15 miliar atau 57,47% dari total penjualan perseroan pada periode Januari-Juni sebesar Rp220,96 miliar.
Sementara itu, penjualan produk air dalam kemasan perseroan tercatat hanya Rp93,78 miliar.
Pada periode ini, emiten berkode ADES itu mencetak laba bersih sebesar Rp33,66 miliar atau melonjak 246,66% dari Rp9,71 miliar pada periode semester I 2011.
Dari sisi penjualan, perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 49,57% menjadi Rp220,96 miliar dari Rp147,73 miliar.
Seiring dengan itu, margin laba bersih Akasha pun turut melonjak 131,77% menjadi 15,24% dari sebelumnya hanya 6,57%. (Bsi)