JAKARTA: Di tengah gempuran ucapan Lebaran melalui teknologi, pengiriman Kartu Lebaran melalui PT Pos Indonesia Area IV Wilayah Jabotabek dan Banten justru naik 10% menjadi 984.755 eksemplar sejak awal Ramadhan hingga H-6 Lebaran dari periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan pengiriman dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yakni 886.280 eksemplar itu seiring dengan tingginya pengiriman ucapan hari raya Idul Fitri 1433 H dari korporasi yang mendominasi hingga 60% pengiriman, sisanya individu.
Humas dan Protokoler Pos Indonesia Divisi Regional IV Atjep Djuanda mengatakan tingginya pengiriman Kartu Lebaran bisa dimaklumi meskipun prediksi di pasar bahwasanya terjadi penurunan kartu ucapan melalui pos karena dipermudah dengan teknologi.
“Dari semua produk kami mengalami peningkatan, paling tinggi peningkatan dari Paket Kilat Khusus. Kartu Lebaran juga meningkat dari Ramadhan tahun lalu,” katanya usai Pelepasan Mudik Gratis Pos Indonesia di Kantor Pos Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2012).
Atjep mengatakan ada empat hal yang menjadi alasan masyarakat masih berminat terhadap Kartu Lebaran berdasarkan hasil survei yang pernah dilakukan. Pertama, dari segi etika pengiriman kartu ucapan hari raya ternyata diakui lebih memiliki kesopanan.
Kedua, nilai estetika atau keindahan dari sebuah Kartu Lebaran menjadi salah satu kelebihan ketika penerima menerima ucapan tersebut.
Ketiga, ada kesan dari pengirim dan penerima yang berasal dari kata—kata dalam kartu tersebut. Dan terakhir inovasi yang dilakukan oleh Pos Indonesia yang memungkinkan pengirim bisa menggunakan prangko dengan prangko identitas diri (prangko Prisma/Prangko Identitas Milik Anda).
“Masyarakat memandang lebih sopan mengucapkan dengan Kartu Lebaran ketimbang mungkin pesan singkat, mungkin dinilai lebih etika dan estetika,” katanya.
Selain Kartu Lebaran, berdasarkan data tersebut peningkatan pengiriman juga terjadi pada Weselpos Instan sebesar 30,2% menjadi 342.119 transaksi dibandingkan dengan dari awal Ramadhan sampai dengan H-6 tahun lalu.
Weselpos Prima juga meningkat 20,4% menjadi 314.254 transaksi, Paket Kilat Khusus naik 30,4% menjadi 543.785 paket termasuk di dalamnya pengiriman parsel. Adapun Pos Expres juga naik 28,5% menjadi 354.225 paket.
Sebelumnya Dirut Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengungkapkan pengiriman surat kilat khusus sejak Januari—Juli 2012 mencapai 18,32 juta pucuk naik 8% dari periode yang sama tahun lalu 16,97 juta pucuk.
Di sisi lain paket pos per Juli tahun lalu mencapai 156.780 buah dan pada Juli tahun ini mencapai 251.506 buah, naik 60,4%.(msb)