Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: Mudik via Merak-Bakauheni akan melonjak

 

 

JAKARTA: Penumpang Pelabuhan Merak—Bakauheni pada mudik tahun ini diperkirakan mencapai puncaknya pada hari ketiga sebelum memasuki hari Lebaran (H-3) dengan jumlah estimasi penumpang mencapai 115.000—120.000 orang.

 

Jumlah penumpang pada puncak mudik itu meningkat 5%--10% dibandingkan dengan puncak arus mudik pada tahun lalu sebanyak 111.000 orang.

 

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Supriyanto mengatakan peningkatan arus mudik tersebut sudah diantisipasi dengan menyiapkan sarana dan prasana penunjang. Segala persiapan juga diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan pada saat mudik.

 

“Kami perkirakan puncak arus mudik di Merak ini pada H-3, dengan jumlah penumpang naik 5%-10% bisa mencapai 115.000 sampai dengan 120.000 orang,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (13/8/2012).

 

ASDP Indonesia Ferry juga memperkirakan dari sisi jumlah kendaraan roda dua pada puncak arus mudik meningkat signifikan seiring dengan bertumbuhan perekonomian masyarakat yang mendorong naiknya daya beli penduduk terhadap kendaraan bermotor.

 

Jumlah kendaraan roda dua diperkirakan bisa mencapai 16.000 motor atau naik 19%--20% dibandingkan dengan tahun lalu 13.500 sepeda motor, sedangkan roda empat mencapai 9.700 mobil naik 10% dari tahun lalu 8.800 mobil.

 

Dia menilai selain lantaran pertumbuhan ekonomi, bagi masyarakat mudik dengan membawa kendaraan sendiri juga merupakan kebanggaan tersendiri kepada keluarga di daerah asal pemudik tersebut.

 

“Pertumbuhan ekonomi kita baik, daya beli meningkat, selain itu mendapatkan motor begitu mudah dengan adanya kredit, tentunya ini yang mendorong jumlah kendaraan meningkat,” katanya.

 

Pada mudik tahun ini, pihaknya menyiapkan 34 armada kapal, jumlahnya bertambah dari tahun lalu hanya 33 kapal. Bahkan Supriyanto menegaskan pihaknya sudah menyiapkan cadangan 10 kapal yang sedang diperbaiki (docking) untuk mengantisipasi jika armada yang sudah disiapkan ternyata kurang.

 

Dia mengatakan salah satu yang menjadi kendala dalam aktivitas penyeberangan tersebut ialah kondisi cuaca yang dikhawatirkan mengganggu.

 

Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan dan Geofisika yang memperkirakan hingga akhir Agustus ini kondisi cuaca masih kondusif untuk aktivitas penyeberangan.

 

“Tahun lalu tak ada data kecelakaan. Artinya tahun ini pun sama, kami menargetkan zero accident. Doakan agar semua lancar,” katanya.

 

Terkait dengan mudik gratis yang diselenggarakan oleh sejumlah instansi dan perusahaan swasta, dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan EE Mangindaan menilai hal tersebut dapat membsntu mengurangi pemudik menggunakan sepeda motor.

 

Menhub mengatakan pemerintah tidak bisa melarang masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan sepeda motor. Namun, dengan adanya mudik gratis sangat membantu dalam mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

 

"Untuk mencegah mereka mudik dengan sepeda motor tidak bisa karena mereka mungkin membutuhkan untuk mobilitas saat di kampung halaman. Paling tidak dengan adanya mudik gratis, meminimalisir kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan," ujar Menhub usai melepas rombongan mudik dari PT Jasa Raharja, dikutip dari situs resmi Kemenhub, Rabu (13/8/2012).

 

Hingga kini menurut Menhub potensi kecelakaan pengguna sepeda motor masih cukup tinggi yakni mencapai 70%. Dengan adanya mudik gratis, diharapkan jumlah potensi kecelakaan akan semakin menurun.

 

"Mudik gratis bagi masyarakat dan  sepeda motornya yang diselenggarakan Pemerintah melalui  Kemenhub juga mendapat respon yang sangat positif.  Kapal KRI Banda Aceh berkapasitas 1.000 sepeda motor dan 1.500 penumpang diberangkatkan dua kali karena antusias yang tinggi," katanya.(msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto
Sumber : M. Tahir Saleh

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper