Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanwa bidik 6 usaha investasi di Indonesia

JAKARTA : Hanwa, perusahaan raksasa asal Korea Selatan, membidik enam bidang usaha di Tanah Air dalam strategi pengembangan usahanya.Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, menuturkan minat investasi tersebut disampaikan langsung oleh

JAKARTA : Hanwa, perusahaan raksasa asal Korea Selatan, membidik enam bidang usaha di Tanah Air dalam strategi pengembangan usahanya.Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, menuturkan minat investasi tersebut disampaikan langsung oleh Pemimpin Perusahaan Hanwa Kim Seung Yeon dan beberapa presiden direktur dari anak perusahaannya dalam kunjungannya, kemarin.Rencananya, miliaran dolar AS akan ditanamkan Hanwa pada industri asuransi, industri energi terbarukan, industri petrokimia, industri pengolahan batu bara, industri mobil elektrik, dan resort.Untuk refinery yang petrokimia saja sekitar US$3 miliar-US$5 miliar, itu untuk petrokimia sendiri. Kalau asuransi saya tidak tahu berapa. Kalau untuk resort kan kira-kira US$1 miliar-US$2 miliar,ujar dia usai menerima delegasi Hanwa di kantornya, kemarin.Untuk investasi di bidang asuransi, Hatta mengatakan Hanwa tengah mempertimbangkan dua opsi, yakni memperkuat perusahaan asuransi yang sudah ada di Indonesia atau membentuk perusahaan baru. Sementara untuk pengembangan energi terbarukan, Hanwa tertarik untuk pengembangan energi tenaga surya (solar).Hanwa tanya ke saya apakah ada insentif? Khusus untuk renewable energy, pemerintah menyediakan insentif untuk itu. Karen masuk dalam kategori kami, yaitu merupakan advance technology ke depan, tuturnya.Kemudian di industri petrokimia, lanjut Hatta, Hanwa yang memiliki anak perusahaan PVC, ingin membangun industri polietilen yang terintegrasi dengan pabrik PVC. Untuk industri pengolahan batu bara, Hatta menyarankan agar Hanwa mengembangkan industri upgrading cool mining karena mulai 2014 Pemerintah Indonesia melarang ekspor bahan mentah.Saya tadi menawarkan juga pengembangan resort di Pulau Lombok yang dulu tidak jadi dengan (Pemodal) Arab. Dia tertarik untuk ke sana dan meminta apa yang ahrus dilakukan, ujar dia.Hanwa adalah salah satu perusahaan raksasa Korea Selatan yang memiliki 52 anak perusahaan. Menurut Hatta, Hanwa meminta data-data pendukung dari pemerintah sebagai bentuk keseriusannya berinvestasi diIndonesia.Misalkan untuk petrokimia, dia meminta skala 300.000 barel dan juga untuk polietilen dia meminta di mana lokasi untuk mendapatkan etilannya, Apakah Pertamina memiliki Dia tanya berapa gaji minimumuntuk kelas menengah, S2 berapa. Saya minta BKPM meyiapkan itu, katanya.Hatta Rajasa mengklaim berhasratnya Hanwa untuk investasi di Indonesia karena hasil promosi dan kunjungannya ke Korea Selatan beberapa waktu lalu. Saat itu, Pohan Steel Corporation (POSCO) dan Hankook berkomitmen untuk menanamkan modal di Indonesia masing-masing berkisar US$6 miliar dan US$1 miliar-US$2 miliar.Itu dua-duanya sudah ground breaking. Itu di luar (rencana investasi) Hanwa, katanya. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper