Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perembesan gula kian memprihatinkan

JAKARTA: Perembesan gula rafinasi di pasaran konsumen dinilai makin mengkhawatirkan. Pemerintah diminta bertindak tegas terhadap distributor gula rafinasi di Tanah Air.

JAKARTA: Perembesan gula rafinasi di pasaran konsumen dinilai makin mengkhawatirkan. Pemerintah diminta bertindak tegas terhadap distributor gula rafinasi di Tanah Air.

Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) Natsir Mansyur mengatakan rembesan gula rafinasi di pasaran dalam negeri sudah mulai terjadi. Harga gula rafinasi yang lebih murah dibandingkan dengan harga gula Kristal putih (GKP), menurut dia, memicu banjir gula rafinasi di pasar konsumen.

Sudah diomongin berkali-kali soal rembesan ini tapi pemerintah belum mengambil tindakan juga. Seharusnya begitu ada rembesan gula rafinasi di pasaran, segera telusuri. Distributor yang ketahuan mengedarkan, harus beri tindakan tegas berupa pencabutan izin, tegas Natsir, hari ini.

Perembesan gula rafinasi di pasaran sebelumnya sudah ditengarai Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil. Gula rafinasi berbahan baku gula mentah impor ditemukan telah merembesi pasaran baik pasar tradisional maupun pasar modern di luar Pulau Jawa.

Diperkirakan peredaran gula rafinasi itu telah mencapai hampir 80% dari total gula konsumsi yang beredar di pasaran. Pada bagian lain, Natsir menilai wacana pemerintah untuk menghilangkan perbedaan segmen gula tidak relevan dengan upaya pemerintah untuk membangun pabrik gula di Tanah Air. Kalau itu dihapus, tidak ada lagi pabrik gula. Orang lebih senang bikin rafinasi.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper