Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Negara dengan Cadangan Logam Tanah Jarang Terbesar di Dunia

Berikut daftar lima negara dengan cadangan logam tanah jarang terbesar di dunia:
Sampel mineral tanah jarang dari kiri: Cerium oksida, Bastnaesite, Neodymium oksida dan Lantanum karbonat di fasilitas Mountain Pass Rare Earth milik Molycorp di Mountain Pass, California, 29 Juni 2015. REUTERS/David Becker
Sampel mineral tanah jarang dari kiri: Cerium oksida, Bastnaesite, Neodymium oksida dan Lantanum karbonat di fasilitas Mountain Pass Rare Earth milik Molycorp di Mountain Pass, California, 29 Juni 2015. REUTERS/David Becker

3. India

India menempati posisi ketiga sebagai negara dengan cadangan LTJ terbesar di dunia, yakni 6,9 juta metrik ton. Negara ini juga memproduksi 2.900 metrik ton LTJ pada 2024.

India memiliki hampir 35% deposit mineral pantai (beach sands), yang merupakan sumber tanah jarang yang signifikan.

Pada Oktober 2024, Trafalgar, sebuah perusahaan rekayasa dan pengadaan asal India, mengumumkan rencana untuk membangun pabrik logam tanah jarang, aloi, dan magnet pertama di negara tersebut.

4. Australia

Australia memiliki cadangan LTJ terbesar keempat di dunia dengan 5,7 juta metrik ton. Negara ini juga menempati posisi keempat sebagai negara penghasil LTJ terbesar dengan produksi 13.000 metrik ton.

LTJ baru ditambang di Australia sejak 2007, tetapi ekstraksinya diperkirakan akan meningkat ke depannya.

Adapun, tambang utama dan proyek pengembangan LTJ di Australia adalah Mount Weld (Lynas Corporation), salah satu deposit logam tanah jarang terbaik di dunia.

Saat ini, Mount Weld menghasilkan sekitar 66.000 ton konsentrat LTJ per tahun, yang sebagian besar diolah di fasilitas Lynas di Malaysia. Namun, terdapat rencana pembangunan fasilitas pemrosesan baru di Australia untuk menambah kapasitas domestik.

Tambang logam tanah jarang Mount Weld/Lynas Corporation
Tambang logam tanah jarang Mount Weld/Lynas Corporation

5. Rusia

Rusia menempati posisi kelima sebagai negara dengan cadangan LTJ terbesar di dunia. Negara itu memiliki cadangan LTJ sebanyak 3,8 juta metrik ton.

Rusia juga memproduksi 2.500 metrik ton tanah jarang pada 2024, setara dengan tahun sebelumnya.

Negara ini memiliki beberapa lokasi deposit LTJ, seperti Lovozero, Tomtorskoe, Skalnoe (Popigai), dan Ilmensky Reserve.

Pemerintah Rusia menyampaikan rencana pada tahun 2020 untuk menginvestasikan US$1,5 miliar guna bersaing dengan China di pasar LTJ.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro