Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina EP Cepu Catatkan Kinerja Positif 2024, Laba Bersih Rp13,4 Triliun

Tahun 2024 merupakan milestone penting Pertamina EP Cepu yang berhasil mendapatkan persetujuan Place Into Service Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru.
Sejumlah pekerja beraktivitas di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah pekerja beraktivitas di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024 dengan laba bersih US$817,6 juta atau sekitar Rp13,4 triliun (estimasi kurs Rp16.400), meningkat 1,46% dari capaian 2023 sebesar US$805,8 juta.

Selain itu, perusahaan yang berada di bawah naungan PT Pertamina Hulu Energi, Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) tersebut berhasil mencatatkan capaian produksi gas naik 27% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama PEPC Muhamad Arifin mengungkapkan bahwa tahun 2024 merupakan milestone penting dalam sejarah perusahaan, sejalan dengan keberhasilan mendapatkan persetujuan Place Into Service (PIS) untuk Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru.

Adapun, PEPC ditunjuk sebagai operator Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB), Bojonegoro, Jawa Timur.

“Dengan didapatkannya persetujuan PIS untuk lapangan JTB, tentu berdampak positif bagi perusahaan baik secara teknis maupun finansial. Hal ini juga merupakan salah satu dorongan besar bagi PEPC untuk turut dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita swasembada energi,” kata Arifin dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Untuk diketahui, kinerja operasi positif yang diraih PEPC yang membawahi seluruh lini bisnis minyak dan gas milik Pertamina yang berada di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Blok Cepu, Jawa Tengah itu sepanjang 2024 berasal dari produksi minyak dan kondensat sebesar 24.82 juta barel minyak (Mmbo) dan gas 96.67 milliar standar kaki kubik feet (Bscf).

Sementara itu, produksi rata-rata per hari mencapai 67.810 barel per hari (bopd) untuk minyak dan 264.13 juta kaki kubik perhari (MMscfd) untuk gas dengan tambahan cadangan reserve migas (P1) sebesar 12.99 Mmboe dari lapangan Jambaran—Tiung Biru dan Banyu Urip.

Arifin menyebut, pencapaian kinerja PEPC berhasil diwujudkan melalui operasional migas tanpa kecelakaan kerja dengan 67.668.400 jam selamat.

“Prestasi ini telah mendapatkan rekognisi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM] pada ajang Subroto Award melalui kategori Zero Accident,” ujarnya.

Sebelumnya, PEPC juga  telah mendapatkan penghargaan di bidang keselamatan kerja Kategori ‘Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan’ yaitu Patra Nirbhaya Karya dan kategori ‘Pembinaan Keselamatan Migas’ yaitu Patra Karya Raksa Tama.

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang diraih PEPC.

“PHE sebagai pemegang saham memberikan apresiasi atas keberhasilan PEPC dalam menjaga kinerja bisnis dan produksi di tahun 2024. PEPC berhasil menjalankan operasi migas yang aman dengan hasil produksi gas yang meningkat,” ujarnya.

PHE, kata Muharram, mendorong inovasi dan pelaksanaan rencana strategis di 2025 dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper