Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) resmi memulai pembangunan jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sepanjang 12,2 kilometer (km) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp3,04 triliun.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pengerjaan ruas jalan itu menjadi proyek perdana bagi OIKN. Mengingat sebelumnya pengerjaan infrastruktur dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk pertama kalinya, Otorita IKN mengeksekusi proyek pembangunan secara langsung melalui skema tender terbuka dan seleksi,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (12/6/2025).
Adapun, penandatanganan kontrak telah dilaksanakan di City Hall, Kantor Otorita IKN, pada Rabu (11/06/2025). Penandatanganan kontrak tersebut mencakup tujuh paket pekerjaan fisik peningkatan jalan di KIPP 1B–1C sepanjang total 12,2 km dengan nilai kontrak sebesar Rp3,04 triliun, serta dua paket pengawasan senilai Rp24,5 miliar.
Basuki menjelaskan, proyek tersebut ditargetkan selesai dalam kurun waktu 232 hari kerja. Proyek itu masuk ke dalam kontrak single years.
“Tidak ada alasan untuk menunda. Semangat kerja keras tiga shift per hari yang pernah ditunjukkan sebelumnya harus kembali dihidupkan. Ini adalah awal dari rangkaian proyek besar selanjutnya seperti pembangunan gedung legislatif dan yudikatif serta infrastruktur pendukungnya,” tegas Basuki.
Baca Juga
Secara terperinci, berikut daftar kontrak pengerjaan yang dijalankan oleh OIKN tahun ini:
- Peningkatan Jalan Paket A di KIPP 1B
- Peningkatan Jalan Paket B di KIPP 1B–1C
- Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B–1C
- Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B–1C
- Peningkatan Jalan Paket E di KIPP 1B
- Peningkatan Jalan Paket F di KIPP 1B
- Peningkatan Jalan Paket G di KIPP 1B–1C
- Pengawasan/Supervisi Peningkatan Jalan Paket 1 di KIPP 1B dan 1C
- Pengawasan/Supervisi Peningkatan Jalan Paket 2 di KIPP 1B dan 1C