Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuturkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi kunci utama yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%.
Hal itu disampaikannya dalam pembukaan agenda International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar pada hari ini, Rabu (11/6/2025).
Terlebih, imbuh AHY, target ekonomi tumbuh hingga 8% tak dapat direalisasikan apabila hanya diandalkan pada konsumsi domestik saja.
“Artinya, investasi sangat penting untuk infrastruktur, infrastruktur yang akan mengurangi biaya logistik, tapi juga meningkatkan produktivitas,” jelasnya.
Pada saat yang sama, infrastruktur turut menjadi kunci yang perlu menjadi perhatian untuk mewujudkan program-program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendorong ketahanan pangan.
AHY juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur itu perlu dilakukan secara cermat dan penuh perhitungan guna meminimalisir pembengkakan biaya yang justru bakal menghambat pertumbuhan ekonomi RI.
Baca Juga
“Kalau kita membangun secara bijaksana, dengan menghadapkan misalnya saja banyak hal, kita tidak hanya mencapai saja pertumbuhan yang tinggi, tapi juga ada satu keberlanjutan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko IPK Rachmat Kaimuddin menjelaskan bahwa ICI 2025 bakal digelar selama 2 hari yakni mulai hari ini, Rabu (11/6/2025) hingga Kamis ( 12/6/205).
Rachmat menjelaskan, total proyek yang bakal ditawarkan pada program ICI 2025 bakal mencapai Rp200 triliun. Mencakup pembangunan proyek konektivitas hingga sarana pendukung untuk mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Bersama teman-teman dari kementerian dan juga lembaga, kita menyiapkan suatu curated list untuk proyek-proyek yang mungkin sudah siap untuk kita tawarkan. Kalau tidak salah nilainya sekitar Rp200 triliun," pungkasnya.