Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Bimo Wijayanto, Eks Anak Buah Luhut dari Tarnus yang Kini jadi Dirjen Pajak

Bimo Wijayanto yang menyelesaikan SMA di Taruna Nusantara seperti Seskab Teddy hingga Menko AHY dilantik jadi Dirjen Pajak baru pada Jumat (23/5/2025).
Bimo Wijayanto mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (20/5/2025) atas panggilan langsung dari Prabowo untuk mengikuti rapat terbatas. Setelah itu, Bimo mengonfirmasi bahwa mendapatkan mandat untuk menjadi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. / AntaraFoto
Bimo Wijayanto mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (20/5/2025) atas panggilan langsung dari Prabowo untuk mengikuti rapat terbatas. Setelah itu, Bimo mengonfirmasi bahwa mendapatkan mandat untuk menjadi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. / AntaraFoto

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang baru pada Jumat (23/5/2025), menggantikan Suryo Utomo.

Bimo bukanlah nama baru di lingkup pemerintahan. Ia telah beberapa kali berpindah jabatan di sejumlah kementerian. Sebelum menjadi Dirjen Pajak, Bimo memegang posisi Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak Desember 2024.

Ia juga pernah menjadi anak buah Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pada lembaga tersebut, Bimo menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis, Kedeputian Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan pada 2020–2024.

Bimo Wijayanto merupakan alumnus SMA Taruna Nusantara (Tarnus) di Magelang, Jawa Tengah. Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur itu lulus dari SMA Tarnus pada 1995. 

SMA ini banyak dibicarakan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran karena alumninya mengisi banyak posisi penting dalam pemerintahan seperti Agus Harimurti Yudhoyono (1997) sebagai Menko Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Sugiono (1997) sebagai Menteri Luar Negeri, Prasetyo Hadi (1998) sebagai Menteri Sekretaris Negara, Teddy Indra Wijaya (2011) yang diamanahi jabatan Sekretaris Kabinet, Sudaryono (2003) sebagai Wakil Menteri Pertanian. 

Nama lain dari sekolah ini dipemerintahan seperti M Rachmat Kaimuddin, Febrio Nathan Kacaribu, Tedi Bharata, Agung Wicaksono, dan kini Bimo Wijayanto.

Bimo sendiri selepas SMA menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada 2000 sebagai Sarjana Akuntansi.

Selanjutnya, Bimo melanjutkan pendidikannya ke jenjang Master of Business Administration (MBA) di University of Queensland, Australia pada 2005.

Bimo kemudian melanjutkan studinya ke jenjang selanjutnya, yaitu Doctor of Philosophy (Ph.D.) di bidang ekonomi di University of Canberra, Australia. Ia juga mengambil pendidikan Postdoctoral Fellowship di Duke University, Amerika Serikat.

Di lingkungan Kementerian Keuangan, Bimo pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Dampak Kebijakan Makroekonomi di Ditjen Pajak pada 2014–2015. Pada rentang waktu yang sama, ia juga memegang posisi analis senior di Center for Tax Analysis (CTA) Ditjen Pajak.

Karier Bimo di lingkungan kementerian/lembaga kemudian berlanjut ke Kantor Staf Presiden (KSP). Pada rentang waktu 2016–2020, ia sempat memegang beberapa posisi, yakni Tenaga Ahli di Kedeputian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Tenaga Ahli di Kedeputian Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis.

Selain pengalamannya di kementerian, mulai Juni 2019, Bimo mendapat penugasan sebagai anggota komite audit di BUMN, PT Asuransi Jasindo. Selanjutnya, pada Agustus 2019–Maret 2022, ia menjabat sebagai Komisaris di PT Inka Multi Solusi.

Terakhir, ia juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Phapros Tbk. mulai Maret 2022 hingga sekarang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper