Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Targetkan 18,77 Juta Orang jadi Penumpang Kereta Bersubsidi pada 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan sebanyak 18,77 juta pelanggan menggunakan layanan kereta bersubsidi pada 2025
Calon penumpang memasuki gerbong kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Calon penumpang memasuki gerbong kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menargetkan sebanyak 18.772.516 (18,77 juta) pelanggan akan menggunakan layanan kereta bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) sepanjang 2025. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan target tersebut terdiri dari 11.525.805 pelanggan untuk Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan 7.246.711 pelanggan untuk Kereta Api Lokal atau Jarak Dekat.

Program PSO merupakan bagian dari kebijakan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) dalam menyediakan transportasi publik yang aman, terjangkau, dan merata bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Hingga April 2025, KAI mencatat realisasi volume pelanggan PSO mencapai 5.788.555 orang. Angka tersebut setara dengan 97,25% dari target kuartalan Januari–April 2025 yang ditetapkan sebesar 5.952.111 pelanggan.

Rincian realisasi pelanggan menunjukkan bahwa volume KAJJ PSO tercatat sebesar 3.756.486 pelanggan. Jumlah ini melampaui target kuartalan untuk KAJJ sebesar 3.611.417 pelanggan, atau sekitar 104% ketercapaian.

Sementara itu, volume pelanggan KA Lokal/Jarak Dekat PSO pada periode yang sama tercatat sebanyak 2.032.069 orang dari target 2.340.694 orang. Capaian ini setara dengan 86,8% dari target.

Tingkat volume yang melebihi 100% pada layanan KAJJ terjadi karena sifat perjalanan yang fleksibel. Satu kursi dapat digunakan oleh lebih dari satu penumpang karena adanya penumpang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan.

Anne mengatakan capaian tinggi pada empat bulan pertama 2025 menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan PSO. KAI menyatakan optimistis dapat mencapai target tahunan sebesar 18,7 juta pelanggan PSO.

“Ini menunjukkan bahwa layanan PSO mendapatkan respons yang sangat positif dari masyarakat. Tingkat ketercapaian yang tinggi pada empat bulan pertama tahun ini menunjukkan bahwa kebijakan subsidi ini tepat sasaran dan dibutuhkan,” ujar Anne.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper