Bisnis.com, MAKASSAR — TPK New Makassar menargetkan untuk menjadi main hub (pusat utama) logistik di kawasan Indonesia Timur dalam beberapa tahun ke depan.
Terminal Head TPK New Makassar Teguh Firdaus mengatakan lokasi Terminal 1 dan 2 ini terbilang sangat strategis, sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia, sekaligus mendongkrak daya saing logistik nasional di pasar global.
"Strategi menjadi main hub Indonesia Timur adalah peningkatan kapasitas pelabuhan, modernisasi peralatan, hingga digitalisasi layanan. Kami ingin memastikan Makassar siap menjadi simpul utama distribusi logistik nasional,” katanya, Senin (5/5/2025).
Saat ini, TPK New Makassar mengoperasikan 2 terminal yakni Terminal 1 dengan kapasitas 700 ribu twenty foot equivalent units (TEUs) per tahun dan Terminal 2 memiliki kapasitas 2,5 juta TEUs/tahun.
Adapun Terminal 1 mengoperasikan dermaga sepanjang 850 meter, lebar 30 meter dan draft -10,8 mLWs, dan container yard 12,6 Ha. Diterminal ini juga telah mengoperasikan peralatan antara lain; 17 rubber tyred gantry crane (RTG), 5 Container Crane (CC), dan Reach Stacker 5 unit.
Sementara itu, Terminal 2 memiliki panjang hingga 1.062 meter, lebar 36 meter dan kedalaman -16 mLWs dengan container yard 52 Ha. Di Terminal ini juga telah dilengkapi peralatan antara lain 6 umit CC dan 16 RTG elektrik, dan 25 unit Truk.
Baca Juga
Selain infrastruktur, penguatan konektivitas antar wilayah menjadi kunci. TPK New Makassar tengah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan pelayaran untuk membuka lebih banyak rute langsung (direct call) ke pelabuhan internasional seperti Singapura dan Tiongkok, tanpa harus transit di pelabuhan lain.
Teguh mengatakan pihaknya juga berinvestasi besar dalam digitalisasi, termasuk mengembangkan layanan online untuk pemesanan, pelacakan, dan pembayaran. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak mitra bisnis sekaligus meningkatkan transparansi dan kecepatan layanan.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia (Indonesia National Shipowners Association/INSA) Makassar, Capt Zulkifli Zahril mengatakan keberadaan TPK New Makassar bisa memenuhi kebutuhan angkutan perairan di Indonesia, dalam mendistribusikan komoditas asal Makassar.
"Komoditas beras dan jagung asal Makassar bisa didistribusikan ke Kupang, Kalimantan, Sumatra, dan Papua," ungkapnya
Zulkifli berharap agar TPK New Makassar bisa menambah alat-alat bongkar muat peti kemal dari dan ke kapal. Menurutnya, inovasi dan penambahan row kapal bisa memperkuat dan meningkatkan produktivitas di Terminal 1 dan Terminal 2.