Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan & Idulfitri 2025, Klaim Pasokan Energi Terjaga

PT Pertamina (Persero) secara resmi menutup pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 pada Senin (14/4/2025).
Pengendara mengisi BBM jenis Pertamax di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Rabu (1/1/2025)/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengendara mengisi BBM jenis Pertamax di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Rabu (1/1/2025)/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) secara resmi menutup pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 pada Senin (14/4/2025).

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengeklaim, Satgas Ramadan - Idulfitri 2025 dari seluruh entitas Pertamina Group telah sukses melayani kebutuhan energi masyarakat selama periode 17 Maret hingga 14 April 2025.

"Keamanan pasokan energi ini ditopang oleh sinergi dan kesiagaan seluruh lini bisnis Pertamina mulai dari hulu, pengolahan, gas, pengangkutan hingga distribusi yang berjalan dengan lancar,” jelas Fadjar seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).

Fadjar menjelaskan, selama pelaksanaan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi BBM dan LPG dibandingkan dengan kondisi normal. Kenaikan terutama pada produk-produk unggulan yakni LPG, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex.

Selain itu, Pertamina secara intensif telah melakukan pemeriksaan terhadap SPBU yang berada di delapan wilayah pemasaran seluruh Indonesia. Fadjar menyebut, hingga 9 April 2025, sebanyak 6.340 SPBU atau lebih dari 80% total SPBU Pertamina telah menjalani pemeriksaan.

Menurutnya, hal ini dilakukan demi memberikan kenyamanan kualitas produk dan pelayanan distribusi kepada masyarakat.

“Pertamina juga merespons cepat pelaporan masyarakat terhadap SPBU serta melakukan investigasi bersama aparat kepolisian dan instansi terkait antara lain Disperindag, BPH Migas, dan Hiswana Migas,” tambah Fadjar.

Tak hanya dari sisi distribusi BBM dan LPG, subholding lainnya juga melakukan aktivitas bisnis dengan optimal. Fadjar memerinci, pada Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, stok minyak mentah terjaga dalam kondisi aman. Adapun, kapasitas pengolahan kilang mencapai 1.101 MB/day. 

Selanjutnya, subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) telah mengoperasikan 341 kapal tanker, termasuk untuk 300 rute domestik dan 41 rute internasional. Pada periode satgas tersebut, terjadi peningkatan shipment domestik sebesar 14,8% dibanding bulan Februari 2025. 

PIS pun bekerja sama dengan TNI AL untuk pengawasan rute rawan penyalahgunaan BBM.

Kemudian, Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 5.800 pelanggan (komersial, industri, pelanggan kecil). Penyaluran ini naik 13,6% dibanding periode yang sama pasa 2024. 

Selain itu, penyaluran energi perusahaan listrik juga naik 41,6%, serta kenaikan penyaluran bahan bakar gas (BBG) sebesar 2% melalui 16 SPBG & MRU.

Lalu, Subholding Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE) mencatat produksi listrik dari pembangkit berbasis energi bersih sebesar 667.926 MW. Angka ini meningkat 111,60% dari rencana produksi. Adapun, kontribusi peningkatan tertinggi dari PLTGU dan PLTP.

Berikutnya, dari sisi Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, mampu menjaga tingkat produksi dan lifting migas domestik tetap optimal. Dengan begitu, ketersediaan pasokan minyak mentah selama Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 terjaga dengan baik.

“Kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah bekerja selama 24 jam dari hulu sampai hilir untuk memastikan distribusi energi selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri berlangsung aman dan lancar. Terima kasih kepada masyarakat yang selalu setia menggunakan produk-produk Pertamina,” tutup Fadjar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper