Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Apresiasi Kinerja KAI Saat Musim Mudik Lebaran: Ketepatan Waktu Semakin Baik

Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (7/4/2025).
Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (tengah), meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (7/4/2025). / Istimewa
Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (tengah), meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (7/4/2025). / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (7/4/2025).

Dalam kunjungan tersebut, politisi yang akrab disapa BHS itu memberikan apresiasi terhadap kinerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam mengelola arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

BHS menilai terdapat peningkatan signifikan dalam pelayanan transportasi kereta api, terutama dalam hal kontinuitas kapasitas angkut dan kenyamanan penumpang.

“Hal ini berhasil dilakukan oleh PT KAI. Selain itu, ketepatan waktu juga semakin baik,” ujarnya dalam siaran pers, dikutip Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, performa ketepatan waktu atau on time performance (OTP) kereta api selama periode Lebaran cukup memuaskan. Kereta berangkat sesuai jadwal, dengan keterlambatan kedatangan yang hanya berkisar antara dua hingga lima menit.

“Jika masyarakat ingin menggunakan transportasi publik, kereta api bisa menjadi pilihan utama karena ketepatan waktu dan keselamatannya lebih terjamin,” tambahnya.

Meski memberikan apresiasi, anggota Badan legislasi DPR-RI ini juga menyampaikan sejumlah catatan evaluatif. Salah satunya adalah terkait suara gesekan antara roda kereta (bogie) dan rel yang dinilai masih mengganggu kenyamanan penumpang.

“Suara gesekan ini perlu menjadi perhatian industri perkeretaapian (INKA), untuk membenahi gerbong agar tidak menimbulkan kebisingan yang mengganggu kenyamanan. Namun dari sisi kestabilan, olengan kereta sudah cukup baik dan tidak membuat penumpang cepat lelah,” jelasnya.

BHS juga mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, khususnya kereta api. Menurutnya, subsidi bahan bakar yang diberikan pemerintah kepada moda transportasi publik harus dimanfaatkan secara maksimal, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera

“Peralihan ke transportasi publik akan berdampak positif, tidak hanya mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, tetapi juga mengatasi kemacetan di jalan raya,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan perlunya penambahan jumlah rangkaian kereta atau trainset untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Ia mencatat adanya peningkatan jumlah pengguna kereta api sebesar 11%, sementara angkutan laut justru mengalami penurunan hingga 15%.

“Ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kereta api semakin tinggi. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih dalam penambahan trainset untuk menjaga kenyamanan dan ketersediaan tiket,” katanya.

Saat ini, menurut BHS, telah dilakukan penambahan kapasitas angkut sebesar 20%. Namun, ia menilai masih diperlukan peningkatan lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Saat ini trafik masih cukup longgar, dan pada masa Menteri Perhubungan era Pak Mangindaan, pernah ditargetkan penambahan 100 trainset untuk kereta logistik karena adanya jalur ganda (double track).

"Namun saat ini baru terealisasi 30 trainset. Jika kapasitas ini dimanfaatkan untuk penumpang, maka masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan tiket,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper